Antisipasi Kendala, MTsN 6 Kulon Progo Lakukan Evaluasi PJJ
Kulon Progo (MTsN6KP) – Pelaksanaan sebuah program tidak selamanya berjalan mulus, terkadang ada kendala di dalamnya. Demikian juga pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan di MTsN 6 Kulon Progo. Beberapa hal yang menjadi kendala antara lain karena beberapa siswa tidak memiliki handphone, kesulitan sinyal, maupun keterbatasan ekonomi sehingga tidak bisa membeli kuota. Hal tersebut mengemuka dalam rapat dinas yang digelar di madrasah yang ada di Klampok, Brosot, Galur, Senin (3/8/2020).
Guru Bimbingan Konseling Supiyati, S.Pd. mengemukakan bahwa banyak orangtua yang mengeluhkan anaknya seharian memegang HP dan berkutat dengan tugas daring sehingga mengesampingkan yang lain. Apabila hal ini berlarut-larut akan membuat mata siswa lelah dan bisa-bisa mengarah kepada sikap egois.
Kepala Madrasah, Imam Syamroni memaparkan pada prinsipnya madrasah tetap melaksanakan himbauan pemerintah melaksanakan pembelajaran jarak jauh mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19, namun mesti juga memikirkan masukan yang ada. “Pada prinsip kita tetap harus patuh kepada aturan yang ditetapkan pemerintah, namun mendengar masukan dari orangtua siswa perlu dibahas bersama bagaimana solusinya,”pinta Imam.
Selanjutnya pembahasan dipimpin Wakamad urusan Kurikulum, Marwati, S.Pd. dan dilakukan diskusi panjang. Akhirnya menghasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya: setiap siswa masuk ke madrasah enam hari sekali dengan durasi waktu dua setengah jam.
Kegiatan tiga puluh menit pertama jamaah salat dluha, dua jam berikutnya tadarus, pengecekan jurnal dan tugas. Untuk pengecekan tugas, lembaran tugas siswa dikumpulkan di meja paling depan sesuai nama mata pelajaran, seterusnya guru mapel melakukan penilaian tugasnya.
“Saat masuk siswa diberi tugas yang harus dikerjakan selama seminggu. Harapannya dengan langkah ini siswa di rumah tak lagi terikat dengan Handphone,” pungkas Marwati. (tan/abi)
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Asalamuallaikum w.r. w.b.
ini sangat membantu pak saya setuju. tapi tugasnya jangan banyak”
Terima kasih.