MAN 2 Kulon Progo Sosialisasikan Program Madrasah Tahun Ajaran 2025/2026 kepada Orang Tua/Wali Siswa Baru

Kulon Progo (MAN2KP) – Guna membangun sinergi antara madrasah dan keluarga, MAN 2 Kulon Progo menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Madrasah Tahun Ajaran 2025/2026 yang ditujukan kepada orang tua/wali siswa baru. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (GPPT) Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Gotakan Panjatan, pada Kamis, (17/7/2025).

Kegiatan dihadiri oleh para orang tua/wali siswa baru, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Ketua dan Wakil Ketua Komite Madrasah, para Wakil Kepala Madrasah, serta sejumlah guru dan staf madrasah.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Riza Faozi, M.S.I., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran orang tua/wali di tengah kesibukan mereka. Ia juga memperkenalkan berbagai capaian dan identitas madrasah kepada para orang tua.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak/Ibu semua yang telah meluangkan waktu untuk hadir. Perlu kami sampaikan bahwa MAN 2 Kulon Progo merupakan Madrasah Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), yang telah menerima penghargaan dari Menpan RB. Kami juga adalah Madrasah Adiwiyata Nasional, Madrasah Keterampilan, dan Madrasah Ramah Anak. Dengan capaian tersebut, kami terus berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan terbaik. Karena itu, kami mengajak orang tua untuk bersama-sama membimbing dan mendampingi putra-putrinya demi keberhasilan pendidikan mereka,” ujar Riza Faozi.

Acara dilanjutkan dengan paparan program dari Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Kurnia Panca Dewi, M.Si. Ia menjelaskan bahwa MAN 2 Kulon Progo merupakan Madrasah Aliyah Plus Keterampilan yang berbeda dari SMA pada umumnya.

“Di sini, siswa tidak hanya dibekali ilmu akademik, tetapi juga keterampilan praktis yang bisa digunakan untuk hidup mandiri dan menghidupi orang lain. Jam pelajaran keterampilan lebih banyak dibandingkan di SMA, dan tersedia pula kelas akademik yang mendorong siswa melanjutkan ke perguruan tinggi. Selain itu, kami menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS), yang memungkinkan siswa menyelesaikan masa belajar hanya dalam dua tahun,” terang Kurnia.

Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Dwi Rina Yunianti, S.Si., menyampaikan peran penting siswa dalam menyusun dan melaksanakan tata tertib madrasah.

“MAN 2 Kulon Progo memberi ruang partisipasi siswa dalam menyusun tata tertib, sehingga mereka merasa memiliki dan lebih bertanggung jawab. Untuk mendukung minat dan bakat siswa, kami menyediakan sekitar 22 kegiatan ekstrakurikuler, mulai dari olahraga, seni, keagamaan, hingga teknologi. Lewat ekstrakurikuler ini, siswa kami telah meraih berbagai prestasi, baik akademik maupun non-akademik di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional,” ungkap Dwi Rina.

Sebagai bagian dari sinergi antara madrasah dan masyarakat, Ketua Komite MAN 2 Kulon Progo, Asnawi, menyampaikan beberapa program kerja komite yang mendukung operasional dan pengembangan madrasah.

“Komite memiliki beberapa program antara lain mendukung peningkatan sarana prasarana pendidikan, penguatan karakter siswa melalui kegiatan keagamaan, serta menjembatani aspirasi orang tua dan madrasah. Kami juga membuka ruang komunikasi dan kolaborasi untuk program-program kemitraan,” jelas Asnawi.

Kegiatan sosialisasi berlangsung dalam suasana hangat dan dialogis. Sejumlah orang tua menyampaikan pertanyaan, masukan, dan apresiasi atas program-program madrasah. Pihak madrasah menjawab dengan terbuka dan penuh semangat, mencerminkan komitmen untuk terus menjalin kemitraan yang kuat demi pendidikan yang lebih baik. (gia/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *