Siswi MAN 2 Kulon Progo Juara Lomba Film Kerukunan Umat Beragama

Kulon Progo (Kankemenag) – Siswi MAN 2 Kulon Progo, Jihan Nur Salsabila berhasil meraih Juara Pertama pada lomba Film Pendek Kerukunan Umat Beragama yang digelar Kankemenag setempat. Lomba Film tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti ke-74 Kementerian Agama. Hadiah kejuaraan diserahkan di sela-sela Jalan Sehat dan Gebyar Madrasah yang berlangsung di Halaman Kankemenag Kulon Progo, Kamis (12/12) pagi.

Film garapan Jihan berjudul Karya Karsa berhasil menyisihkan peserta lain dari SMA, SMK dan MA se-Kulon Progo. Meraih Juara Kedua, Hanif Albaihaqi dari SMAN 1 Wates dengan judul Tentang Rasa, serta Juara Ketiga Isrofiani Windi Nastiti asal SMKN 1 Pengasih dengan karya Sahabat Beda Agama.

Karya peserta dinilai oleh tiga orang Dewan Yuri masing-masing Wildan Muntashir Asrori (Film Maker), Ananto Prasetya (Studio Gambar Gerak), dan Agung Mabruri Asrori (Ketua FKUB Kulon Progo). “Kriteria penilaian lomba film pendek kerukunan ini antara lain tentang cerita, sinematografi, penyutradaraan, acting, dan kesesuaian dengan tema,” ungkap Agung Mabruri sebagai salah satu Yuri.

“Perasaannya sangat senang, karena hasil dari perjuangan kami terapresiasi. Hal ini tentu juga membanggakan madrasah, dan semoga dapat bermanfaat,” ungkap Jihan.

Ketika dimintai pesan dan harapannya untuk Kemenag Jihan berucap agar bisa menegakkan disiplin dalam mengemban tugas negara. “Harapannya semoga kemenag dapat menjadi wadah untuk menyalurkan minat bakat pelajar,” imbuhnya.

Sementara Hanif yang memperoleh Juara Kedua mengucapkan terimakasih kepada Kankemenag Kulon Progo yang telah membuat event lomba film tersebut.

“Ini mungkin baru yang pertama kali. Alhamdulillah berkat kerjasama, dukungan, dan do’a dari rekan-rekan tim film, kami dapat menyelesaikan project film kami yang berjudul Tentang Rasa. Alhamdulillah memperoleh juara, walaupun sebenarnya predikat juara itu hanya untuk juara pertama, sedangkan kami memperoleh nomor kedua. Hasil ini akan sangat penting mengingat dengan nomor dua ini, kami jadikan sebagai batu loncatan ke depan untuk lebih bersemangat dan membuat kami belajar lebih giat lagi,” terangnya.

“Kemenag menurut saya selama ini sudah bagus. Harapan kami selaku pelajar, adalah agar Kemenag lebih banyak membuat event untuk pelajar. Selama ini saya baru mengetahui hanya ada lomba MTQ, dan lomba film pendek yang dibuat oleh Kemenag. Semoga ke depan Kemenag bisa menjalin hubungan dengan instansi-instansi lainnya, seperti sekolah. Paling tidak untuk menyosialisasikan pentingnya kesadaran toleransi, terutama antar umat beragama, mengingat saat ini hal yang paling bisa membuat perpecahan adalah perbedaan,” asanya. (abi)