Kakan Wahib Jamil: Gedung PLHUT Harus Sesuai Standar Layanan Publik

Kulon Progo (Kankemenag) – Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) merupakan gedung pelayanan publik. Karena itu dalam pembangunannya harus sesuai dengan standar layanan publik dan akuntabel. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu di sela-sela menghadiri Ekspose Final Karya Konsultan Perencana Pembangunan Gedung PLHUT yang berlangsung di Aula Riptaloka kantor setempat, Selasa (17/1/2023) siang.

“PLHUT merupakan gedung layanan publik. Sehingga standar layanan publik seperti fasilitas difabel, ruang tunggu, pencahayaan, aspek-aspek layanan lainnya agar disiapkan dengan baik. Semua agar mengacu ke standar pelayanan yang ada. Selain itu dalam pengerjaannya juga harus dilakukan secara akuntabel sesuai peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

“Dalam proses pembangunan juga diharapkan mengikuti regulasi yang ada. Untuk itu, kesolidan tim agar di jaga. Kendala yang muncul agar segera dikomunikasikan agar pekerjaan tidak sampai tertunda-tunda,” imbuh Kakan.

“Proses penghapusan gedung agar dikawal, sehingga bisa sesuai dengan timeline. Dengan demikian lahan sudah siap saat akan pelaksanaan pembangunan gedung. Selanjutnya agar dibuat laporan secara berkala sebagai bahan evaluasi dan pengawasan,” pungkas Jamil.

Sementara Kabid. Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY, H. Aidi Johansyah, S.Ag. M.M. mengucapkan selamat atas progres yang telah dicapai oleh Kankemenag Kulon Progo. “Semoga proses pembangunan gedung PLHUT berjalan sesuai time schedule serta memenuhi seluruh aspek kualitas pelayanan publik,” tuturnya.

Aidi juga berharap agar nantinya pelayanan haji dan PTSP terpusat di gedung PLHUT.

Selain Kabid. PHU Aidi Johansyah dan Kakan Wahib Jamil, hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya Perwakilan Dinas PU PR kabupaten selaku Tim Teknis, PPK Satuan Kerja PHU, Pejabat Struktural maupun Pejabat Pengadaan Kankemenag Kulon Progo, serta Koordinator Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Kanwil Kemenag Provinsi DIY. (abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi