Selenggarakan Katekese Persiapan Hidup Berkeluarga, Siapkan Keluarga yang Sejahtera, Bermartabat, dan Beriman

Kulon Progo (Kankemenag) – Perkawinan Katolik mempunyai sifat tak terceraikan dan mempunyai makna panggilan hidup untuk kekudusan. Untuk mencapai pemahaman yang benar mengenai hal tersebut diadakan pembinaan persiapan sebelum nikah. Hal tersebut disampaikan oleh Romo Bernardus Himawan pada Pembukaan Katekese Persiapan Hidup Berkeluarga di Paroki Promasan, Banjaroya Kalibawang, Jum’at (9/6/2023).

“Perkawinan Katolik mempunyai sifat tidak terceraikan dan merupakan jalan kekudusan. Untuk mencapai pemahaman yang benar mengenai hal tersebut diadakan pembinaan persiapan sebelum nikah,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Penyelenggara Katolik Kankemenag Kulon Progo, Yohanes Setiyanto, S.S. menyampaikan Buku Panduan Katekese menggunakan terbitan dari Keuskupan Agung Semarang yang berjudul Siap Mewujudkan Keluarga yang Sejahtera, Bermartabat, dan Beriman. “Materi yang disampaikan adalah paham dan hukum perkawinan Katolik, komunikasi pasutri, kesetaraan gender, tanggungjawab keluarga, revolusi keuangan keluarga, pendidikan anak, doa, keterlibatan dalam masyarakat, dan manajemen masalah dalam keluarga,” terang Setiyanto.

Setiyanto menambahkan bahwa di setiap paroki menggunakan model pembinaan seperti ini dan buku pedoman yang dipakai sama seluruh paroki.

Kursus dilaksanakan Jum’at-Minggu (9-11/6/2023) dan diikuti 6 pasang. Tiga pasang dari Paroki Promasan dan 3 pasang dari Paroki Boro.

Menurut Kuswiyatmoko, salah satu panitia pelaksana mengatakan bahwa para pemberi kursus sebelumnya telah mendapatkan pembinaan dua kali oleh Keuskupan dan telah melakukan peer teaching. “Harapannya, kursus ini tidak hanya transfer pengetahuan saja, tetapi calon pengantin mengalami dan merasakan bahwa Tuhan telah memilih dan memanggil mereka untuk berkeluarga,” ucapnya. (abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi