Siswa MIM Kenteng Belajar Terjemah Lafdiyah

Kulon Progo (MIM Kenteng) – Madrasah membina siswa-siswi untuk membaca ayat dan maknanya. Hal itu dalam rangka meningkatkan minat baca dalam literasi religius. Seperti yang dilaksanakan pada Selasa (4/2/2025) di Masjid Kholid bin Walid MIM Kenteng

Kepala MIM Kenteng, Rujito, S.Pd.I. M.Pd. mendukung penuh pembinaan religiusitas siswa madrasah. “Belajar memahami makna pada ayat Al Qur’an akan mengembangkan nilai spiritualitas siswa. Siswa  akan lebih mengenal diri sendiri dan hubungannya dengan Tuhan. Hal ini memberikan ketenangan batin dan arah yang jelas dalam menjalani hidup,” jelas Kamad.

Guru MIM Kenteng, Murtana, S.Pd.I. menjelaskan kegiatan terjemah lafdiyah siswa madrasah. “Belajar terjemah lafdiyah dilaksanakan oleh semua siswa secara klasikal. Adapun surat yang dipelajari bersama adalah QS Al Fatihah mulai dari ayat pertama sampai terakhir,” ungkap Murtana.

“Kegiatan belajar terjemah lafdiyah ini rutin dilaksanakan sebelum shalat dluha berjamaah. Guru memandu di depan dan semuanya  menirukan. Terkadang kami juga menunjuk beberapa anak untuk melafadzkan secara mandiri untuk mengecek pemahaman siswa. Peserta didik TK ABA Kenteng juga ikut belajar sekalian bersama dengan siswa-siswi madrasah yang lain,” ungkap Murtana.

Manfaat belajar terjemah lafdiyah bagi siswa-siswi yaitu memahami makna literal, menerjemahkan secara lafdiyah, membantu siswa memahami makna sebenarnya dari setiap kata dalam Al-Qur’an. Sehingga tidak hanya sekedar menghafal. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi semuanya. (ras/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat