Songsong Adiwiyata, MTsN 4 Kulon Progo Ajak Siswa Peduli Lingkungan

Kulon Progo (MTsN4KP) – Lapangan unit 1 MTs Negeri 4 Kulon Progo pada Senin pagi (4/8/2025), dipenuhi semangat para siswa dan seluruh warga madrasah dalam pelaksanaan upacara bendera. Upacara kali ini mengusung tema khusus “Menyongsong Adiwiyata” sebagai bagian dari gerakan peduli lingkungan hidup di lingkungan pendidikan.

Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Ambar Suryaningsih, S.Pd., bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, Ambar menyampaikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Ia merujuk pada surat Al-A’raf ayat 56, yang artinya, “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah diciptakan dengan sempurna.”

Ambar menegaskan bahwa program Adiwiyata bukan sekadar mengejar penghargaan, melainkan sebuah gerakan bersama untuk membangun budaya cinta lingkungan sejak dini. Ia mengajak seluruh warga madrasah untuk melakukan hal-hal sederhana namun berdampak besar seperti membuang sampah pada tempatnya, menghemat air dan listrik, enanam dan merawat tanaman, endaur ulang barang bekas menjadi produk kreatif, menjaga kebersihan kelas, taman, dan toilet.

“Adiwiyata bukan hanya program sekolah hijau, melainkan komitmen kita semua; guru, siswa, dan warga madrasah untuk menjaga bumi,” ujar Ambar. “Mari mulai dari hal kecil yang kita lakukan setiap hari: membuang sampah pada tempatnya, merawat tanaman kelas, dan mendaur ulang barang bekas,”ujarnya.

Selain itu, Ambar juga memaparkan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan untuk mendukung gerakan Adiwiyata, seperti pemilahan sampah, pembuatan pupuk organik dari limbah dapur, serta proyek sabun herbal dan eco-enzyme dari tanaman lidah buaya.
Dengan tema “Menyongsong Adiwiyata” ini, MTsN 4 Kulon Progo menunjukkan komitmen kuat untuk menjadi madrasah yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga menjadi pelopor dalam menjaga kelestarian lingkungan. Upacara bendera ini menjadi langkah awal yang inspiratif untuk menanamkan kesadaran lingkungan pada seluruh warga madrasah. (amb/siw/don)