Kanwil Kemenag DIY, Monitoring Potensi Konflik Keagamaan Kapanewon Lendah: Harmoni Tetap Terjaga

Kulon Progo (KUA Lendah) – Suasana kerukunan antarumat beragama di wilayah Lendah terpantau kondusif. Hal ini terungkap dalam kegiatan Monitoring Deteksi Dini Potensi Konflik Berdimensi Keagamaan yang dilaksanakan oleh Kabid Urais Kanwil Kemenag DIY, Drs. Sa’ban Nuroni, MA, beserta rombongan, di KUA Kapanewon Lendah, Jumat (15/08/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh lintas organisasi, di antaranya perwakilan MWC NU H. Muh. Fauzi, S.Pd., PCM Muhammadiyah H. Arman Basroni, B.A., serta perwakilan MUI Lendah H. Muh. Basyirin, S.Pd.

Dalam pertemuan itu, H. Muh. Fauzi menegaskan bahwa hubungan antara NU, Muhammadiyah, maupun LDII di Lendah berjalan harmonis.

“Di Lendah tidak ada gejolak. NU dan Muhammadiyah saling menghargai, bahkan LDII di sini sudah bersikap inklusif,” ujarnya.

Sementara itu, H. Arman Basroni dari Muhammadiyah menyoroti tantangan pasca-reformasi. “Setelah era reformasi, banyak bermunculan faham keagamaan yang berbeda. Kita memerlukan pemersatu, dan MUI punya peran penting untuk itu,” ungkapnya.

Perwakilan MUI, H. Muh. Basyirin, juga mengapresiasi pertemuan lintas ormas ini sebagai upaya menjaga persatuan umat di tengah dinamika perbedaan.

Kepala KUA Lendah, H. Zamroni, S.Ag., M.S.I., dalam komentarnya menyampaikan bahwa deteksi dini sangat penting untuk mencegah potensi konflik.“Kerukunan ini adalah modal sosial yang harus terus dijaga. Melalui sinergi tokoh agama dan masyarakat, Lendah bisa menjadi contoh bahwa perbedaan tidak harus menjadi sumber perpecahan, justru memperkaya kehidupan beragama kita,” tegasnya.

Drs. Sa’ban Nuroni, MA., mengapresiasi kondisi harmonis di Wilayah Lendah dan menekankan bahwa pemantauan rutin seperti ini akan terus dilakukan di seluruh wilayah DIY untuk memastikan stabilitas sosial-keagamaan tetap terjaga. (nrm/dpj)