Kemenag Kulon Progo bersama BWI adakan Sosialisasi dan Pendampingan Ruislagh Tanah Wakaf

Kulon Progo (KemenagKP) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo melalui Seksi Zakat dan Wakaf melakukan Sosialisasi dan Pendampingan Ruislagh Tanah Wakaf Proyek Strategis Nasional (PSN) bersama Badan Wakaf Indonesia Perwakilan D.I Yogyakarta pada Kamis (30/10/2025) di RM Mbulu Langgeng Sari Kapanewon Pengasih.

Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag DIY, Nurhuda, S.Ag., M.Si., mengapresiasi semangat para nadzir dan masyarakat Kulon Progo yang selama ini aktif mendukung gerakan wakaf produktif sepanjang bulan Oktober.

“Kulon Progo telah menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan wakaf, tidak hanya untuk tempat ibadah, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi umat. Penutupan ini menjadi titik awal untuk terus mengoptimalkan aset wakaf di tahun-tahun mendatang,” tegas Nurhuda.

Kepala Kantor Kemenag Kab. Kulon Progo, H. M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., dalam sambutanya menjelaskan bahwa pendampingan sangat penting mengingat adanya dampak Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah Kulon Progo, khususnya di Kapanewon Pengasih.

“Sosialisasi ini menjadi upaya kita untuk mengamankan aset wakaf yang terdampak pembangunan. Tercatat ada 21 lokasi tanah wakaf yang terimbas proyek strategis, dan semuanya harus dipastikan hak wakafnya tetap terjaga,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa ruislag merupakan langkah perlindungan terhadap aset wakaf, agar nilai manfaatnya tetap lestari dan dapat dialihkan ke lokasi baru yang lebih produktif.

“Ruislag adalah upaya kita untuk menjaga amanah wakaf. Pemindahan lokasi harus tetap berpegang pada prinsip syariah dan aturan yang berlaku agar kemanfaatannya semakin besar bagi umat,” imbuh Jamil.

Kegiatan ini diikuti oleh nadzir wakaf dari lokasi terdampak, para PPAIW (Penghulu dan Pegawai Pencatat Akta Ikrar Wakaf) Kapanewon, serta perwakilan BWI Kabupaten Kulon Progo. Melalui pendampingan ini, diharapkan proses ruislag di 21 lokasi tanah wakaf dapat berjalan lancar, transparan, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. (sal/don)