Survei Jadi Kunci Penilaian Zona Integritas

Kulon Progo (Kankemenag) – Survei menjadi kunci dalam penilaian Zona Integritas. Baik itu survei untuk Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) maupun Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan publik. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. dalam acara Reboan (Rakor Tim Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang digelar secara daring via Zoom Meeting, Rabu (18/8/2021) siang.

“Survei ini menjadi kunci dalam penilaian Zona Integritas. Karena itu harus dipersiapkan semaksimal mungkin. Untuk mendapatkan hasil survei yang baik, maka harus terus ditingkatkan dalam pelayanan terhadap masyarakat,” ungkapnya.

“Selain peningkatan kualitas pelayanan publik, survei akan semakin baik ketika program yang kita laksanakan bisa menyentuh pada masyarakat. Artinya program yang kita jalankan dapat efektif dan efisien. Artinya bahwa program yang kita lakukan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat, bukan hanya kegiatan rutin saja,” imbuh Kakan.

“Proses bisnis harus berjalan efektif, dibuktikan dengan kinerja individu pegawai mendukung kinerja satker. Selain itu dalam pemberian layanan juga harus terus melakukan inovasi. Hal ini juga untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh layanan. Secara berkala juga harus dilakukan evaluasi terhadap program yang kita jalankan,” lanjut Jamil.

Sesuai informasi dari entry meeting yang dilakukan oleh KemenPAN-RB, Rabu (18/8/2021) pagi, bahwa ada sedikit perubahan metode survei. Maka responden dituntut memahami teknologi informasi, sehingga tidak terjadi bias terhadap hasil survei. “Harapannya nanti hasil survei dari masyarakat bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar Kakan.

Dalam rakor tersebut Kakan juga memantau langsung persiapan-persiapan dalam menanggapi penilaian Tim Penilai Nasional dari KemenPAN-RB. Baik itu persiapan materi paparan, video profil, dan lain-lain. (abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19