MTs Ma’arif Nurul Dholam Ikuti Pemilos Serentak 2021

Kulon Progo (MTs Nurul Dholam) – MTs Ma’arif Nurul Dholam mengikuti Pemilihan OSIS (Pemilos) Serentak Kabupaten Kulon Progo tahun 2021 yang dilaksanakan Jumat pagi (1/10/2021). Proses pemilihan calon OSIS (Pemilos) MTs Ma’arif Nurul Dholam periode 2021-2022 berjalan lancar dan hikmat. Hal ini disampaikan Jumiati S.Sos.I selaku Panitia dan Pembina OSIS MTs Ma’arif Nurul Dholam saat ditemui di madrasah setempat, Jum’at siang (1/10/2021).

“Alhamdulilah semua siswa MTs Ma’arif Nurul Dholam hari ini bisa mengikuti Pemilos serentak. Semua siswa sudah berhasil mendaftar dan membuat akun sebagai pemilih, serta telah menyampaikan hak pilihnya pada laman s.id/pemilosvote,” terang Jumiati.

“Adapun siswa yang maju menjadi kandidat Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS MTs Maarif Nurul Dholam ada 4 siswa. Muhammad Hanif Yusuf dan Al Ghibran Fairus Nuri kelas VII sebagai Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS nomor urut 1. Riska Ramadhani dan Ayu Dewi Praweswari kelas VII, sebagai Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS dengan nomor urut 2. Kempat siswa tersebut telah menyampaikan visi misinya dalam bentuk video kampanye yang di unggah melalui youtube, instagram, dan media sosial lain,” imbuhnya.

Video kampanye tersebut dapat di lihat di akun resmi Instagram MTs Ma’arif Nurul Dholam melaui tautan https://www.instagram.com/tv/CUXr1eBFy2I/?utm_medium=copy_link dan melaui tautan Youtube https://youtu.be/tKtBEiqCDP4 untuk pasangan (Muhammad Hanif Yusuf dan Al Ghibran Fairus Nuri nomor urut 1) dan https://youtu.be/nWWNgy-zK5Y (Riska Ramadhani dan Ayu Dewi Praweswari nomor urut 2).

Persiapan kegiatan Pemilos juga sudah disiapkan jauh hari yang terbagi menjadi Panwaslos, Admin, dan Pengawas Lapangan. Pemilos serentak Kulon Progo 2021 merupakan sarana pendidikan berdemokrasi tahap awal bagi pelajar di Kulon Progo khususnya untuk siswa MTs Ma’arif Nurul Dholam dengan harapan ke depan terbentuk generasi muda yang cerdas untuk madrasah yang berkualitas. (iwn/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19