Tinjau Calon Lokasi PLHUT, Dirjen PHU: Pemberangkatan Haji Tunggu Keputusan Resmi

Kulon Progo (Kankemenag) – Kepastian pemberangkatan haji tahun 2022 masih menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi. Keputusan tersebut menunggu kondisi pandemi Covid-19 yag hingga kini belum berakhir. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Prof. Hilman Latief menyampaikan hal itu di sela-sela meninjau calon lokasi Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kankemenag Kulon Progo, Jum’at (18/2/2022) pagi.

“Kita masih menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi. Apakah nanti kita diperbolehkan masuk atau tidak? Semoga tergantung pada kondisi pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir,” ujarnya.

“Untuk persiapan, kemarin kita telah membahas besaran biaya pelaksanaan haji sebesar 45 juta rupiah. Ini kita hitung kebutuhan riil sesuai kondisi saat ini. Karena banyaknya berbagai fasilitas yang kita perlukan untuk ibadah haji di masa pandemi ini. Semoga pandemi ini segera mereda dan kita bisa berangkatkan jamaah haji,” imbuh Latief.

“Untuk umrah sampai saat ini terus berjalan. Meski beberapa jamaah terkonfirmasi Covid-19, namun hal ini bisa kita atasi. Pulang ke rumah jamaah sudah dalam kondisi sehat dan tidak lagi menularkan virus corona ke keluarganya. Umrah ini juga sebagai persiapan mental untuk penyelenggaraan haji ke depan. Baik jamaah maupun petugasnya,” lanjut Dirjen.

“Kita juga terus bersinergi membangun komunikasi dengan berbagai pihak termasuk ormas Islam untuk mengelola jamaah haji yang sanagat banyak dan dengan masa tunggu yang cukup lama ini. Tanpa bantuan dari berbagai ormas, kita tak akan mampu mengurusi jamaah sebanyak itu,” tegasnya.

Sedangkan terkait peninjauan calon lokasi PLHUT, Hilman Latief menjelaskan bahwa dirinya menampung semua masukan. Kemudian atas berbagai masukan tersebut akan dipetakan sesuai kebutuhan riil masing-masing. “Kita harus menyusun roadmap yang kuat untuk 5 sampai 10 tahun mendatang. Kita akan petakan kebutuhan riil masing-masing. Harapannya nanti PLHUT ini akan mampu meningkatkan layanan kepada jamaah. PLHUT diharapkan juga mampu memberikan tambahan fasilitas untuk layanan kantor lainnya,” pungkas Latief.

Sementara itu Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. mengungkapkan bahwa jauh-jauh hari pihaknya telah berupaya untuk memberikan pembinaan secara berkala terhadap jamaah haji. “Kami di Kulon Progo telah memrogramkan Haji Sinau Agama (Haji Siaga). Dengan program ini kami menggandeng berbagai Ormas Islam, Majelis Taklim, Madin, Pondok Pesantren, dan TPA. Kami petakan jamaah sesuai kemampuan/pemahaman ilmu agamanya,” tuturnya.

“Kemudian untuk pendaftaran haji, kami menggandeng KUA dengan program ‘DAHAGAKU’ (Daftar Haji Gandeng KUA. Hal ini karena kondisi geografis Kulon Progo yang banyak pegunungan, sehingga jamaah akan kesulitan untuk mendaftar langsung di Kankemenag. Sehingga agar lebih maksimal dalam pelayanan kami menggandeng KUA. Jamaah bisa datang langsung ke KUA untuk dibantu pada proses pendaftaran haji,” ungkap Jamil.

Hadir mendampingi Dirjen PHU dalam kunjungan tersebut Kabid. PHU Kanwil Kemenag DIY, H. Ahmad Fauzi, S.H. beserta jajarannya. Rombongan diterima langsung oleh Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. beserta Kasubbag TU, Kasi/Penyelenggara.(abi)

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19