Safari Tarawih, Asda 1: Penting Sekolah Agama

Kulon Progo (Kankemenag) – Akhir-akhir ini marak informasi adanya kejahatan jalanan ‘klithih’ yang menjadikan keprihatinan bersama. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sekolah agama menjadi sangat penting. Asda 1 Pemkab Kulon Progo, Drs. H. Jazil Ambar Was’an menyampaikan hal itu dalam Safari Tarawih di Masjid Nurul Hadi, Panjatan II, Panjatan, Rabu (20/4/2022) malam.

“Kita semua prihatin dengan maraknya kejahatan jalanan atau yang sering disebut klithih. Hal ini tentu menjadikan keluarga, masjid, masyarakat mempunyai peran yang sangat penting. Anak-anak dan remaja harus diarahkan dengan benar. Pendidikan agama menjadi sangat penting dalam hal ini,” ujarnya.

“Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mari kita antisipasi. Salah satunya dengan memasukkan anak-anak kita ke sekolah dan lembaga agama. Dalam hal ini madrasah, pondok pesantren, madrasah diniyah, TPA, dan lain-lain,” imbuh Jazil.

Jazil juga mengingatkan kepada warga agar tidak bermain petasan/mercon. “Selain berbahaya, hal ini untuk menjaga agar Ramadhan ini kondisi tetap kondusif. Untuk itu mohon hal ini dihindari bersama,” pintanya.

“Alhamdulillah setelah sekitar 2 tahun pandemi, sekarang kita ada kelonggaran bisa tarawih berjamaah. Semoga kondisi terus membaik dan pandemi segera hilang. Namun untuk saat ini mohon untuk tetap menaati protokol kesehatan. Dan mari yang belum vaksin segera vaksin. Besok pagi (hari ini.red) akan digelar vaksinasi di MAN 2 Kulon Progo dan disediakan minyak goring gratis,” pungkas Asda.

Sementara Ustadz Kadirun dalam ceramahnya menyampaikan bahwa agama itu nasihat. “Nasihat untuk bersikap baik kepada Allah, Rasul, kitab, para pemimpin muslim, dan umat muslim umum/awam. Dalam beragama itu harus ikhlas, memurnikan/membersihkan, dan beri’tikad baik. Agama itu juga bermakna saling menghargai/menghormati. Semua muslim itu bersaudara maka tidak boleh saling mendhalimi. Karena tujuan beragama adalah kebahagiaan dunia akhirat,” ungkap Kadirun. (abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19