Program PETIK KURMA KUA Sentolo, Dorong Keluarga Muda Siapkan Generasi Penerus

Kulon Progo (KUA Sentolo)- Suasana di Masjid Al- Amin Klebakan Salamrejo Sentolo pada Kamis (13/10) pagi terlihat ramai daripada biasanya. Pagi itu, belasan ibu muda tengah duduk di masjid mendengarkan seorang laki-laki setengah baya yang sedang menyampaikan sesuatu. Ibu-ibu muda tersebut adalah orangtua dari siswa-siswi TK ABA Al- Amin yang sedang mengikuti Progam PETIK KURMA, salah satu program inovasi KUA Sentolo.

PETIK KURMA merupakan akronim dari “Pendidikan Parenting untuk Keluarga Usia Muda”. Program yang dimotori para Penyuluh Agama Islam KUA Sentolo ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada orangtua muda, khususnya ibu-ibu agar mampu mendidik putra-putrinya secara ideal.

H. Rohman, S.Ag., Penyuluh KUA Sentolo seusai memberikan materi PETIK KURMA menjelaskan alasan pentingnya program ini. “PETIK KURMA ini kami laksanakan karena melihat fenomena di masyarakat tidak sedikitnya orangtua muda yang gamang dalam mendidik putra-putrinya. Mereka sibuk bekerja, sedangkan anak-anaknya dihadapkan pada tantangan zaman yang semakin keras dengan adanya kemajuan teknologi dan informasi. Pola didik dan asuh orangtua tentu juga harus menyiasati hal itu. Kami hadirkan program ini untuk membantu orangtua muda mendidik anak dengan pola asuh yang ideal sesuai perkembangan zaman dan tetap mengedepankan pendidikan agama Islam,” ungkap Rohman.

Kegiatan PETIK KURMA ini dilaksanakan dengan menggandeng beberapa TK, RA, dan PAUD di Sentolo. Pada waktu tertentu dan secara berkala, orangtua yang putra-putrinya belajar di lembaga pendidikan tersebut mendapatkan materi parenting oleh Penyuluh Agama Islam di sela-sela menunggui putra-putrinya bermain dan belajar.

Pada kesempatan berbeda, kepala KUA Sentolo, Wildan Isa Anshory menyatakan dukungannya pada program ini. “PETIK KURMA ini sangat bagus. Program ini sejalan dengan program PUSAKA SAKINAH. Orangtua muda yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah penentu kualitas generasi penerusnya. Dengan mendorong mereka menerapkan pola asuh dan pola didik yang tepat, kita bisa berharap banyak akan semakin berkualitasnya generasi yang akan datang. Bagi kami di KUA, program ini juga merupakan salah satu unggulan kami saat ditunjuk sebagai KUA Revitalisasi,” terang Wildan di sela-sela kesibukannya.
(cho/dpj)