Guru MIN 2 Kulon Progo Ikuti Studi Tiru di MIN 4 Gunungkidul

Gunungkidul (MIN2KP) – Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru, salah satunya melalui studi tiru. Studi tiru dilaksanakan bertujuan untuk membawa manfaat, meningkatkan sinergi, dan membangun kerjasama antar masing-masing lembaga pelaksana studi tiru. Kegiatan studi tiru juga dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Kelas 2 MI se-Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 34 peserta. Studi tiru dilaksanakan di MIN 4 Gunungkidul. Hal itu disampaikan guru kelas dua MIN 2 Kulon Progo, Sri Handani Widiyaningrum di sela-sela kegiatan studi tiru, Rabu (15/3/2023) pagi.

“Kegiatan studi tiru ini sudah direncanakan sejak lama, dengan persiapan yang matang, alhamdulillah berjalan dengan lancar. Studi tiru dilaksanakan di MIN 4 Gunungkidul karena sekolah tersebut merupakan sekolah adiwiyata tingkat Nasional. Setelah pelaksanaan studi tiru ini harapannya kami dapat menerapkan di madrasah masing-masing. Selain itu, semoga studi tiru di MIN 4 Gunungkidul merupakan langkah awal yang baik untuk kemajuan guru dan madrasah,” papar Sri Handani.

“Dari hal-hal yang kecil dapat menjadi sesuatu yang luar biasa. Pemanfaatan lingkungan dapat dijadikan sumber belajar, siswa dan guru juga merasa senang karena lebih kreatif, inovatif, belajar berbasis lingkungan yang ramah dan aman,” lanjutnya.

Kepala MIN 4 Gunungkidul, Susiyati, M.Si. menyambut hangat kedatangan rombongan guru kelas 2 MI se-Kabupaten Kulon Progo. “Saya sangat senang dengan kehadiran guru-guru kelas 2 ini. Kami merasa tersanjung MIN 4 Gunungkidul sebagai tempat untuk studi tiru di antara sekolah yang lain. Untuk menjadi sekolah Adiwiyata harus dipenuhi yakni Kebijakan berwawasan lingkungan, Pelaksanaan Kurikulum yang berbasis lingkungan, Kegiatan lingkungan berbasis partisipasif, dan Pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan,” ungkap Susiyati.

Sementara itu Kepala MIN 2 Kulon Progo, Hartati, S.Pd.I, mendukung kegiatan ini. “Saya memberikan apresiasi kepada KKG kelas 2 dengan semangat melaksanakan studi tiru di MIN 4 Gunungkidul. Semoga hal ini dapat diterapkan di MIN 2 Kulon Progo, meskipun dilaksanakan secara sederhana, dengan memanfaatkan lingungan ramah anak,” tutur Hartati. (dan/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi