Tingkatkan Kualitas, MAN 2 Kulon Progo Selenggarakan Workshop Media Pembelajaran

Kulon Progo (MAN2KP) – Guna meningkatkan kualitas pembelajaran, MAN 2 Kulon Progo menggelar workshop media pembelajaran dan madrasah digital, Rabu (16/8/2023).  Workshop diikuti oleh semua guru di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus 2 MAN 2 Kulon Progo dengan narasumber Ahmad Arief Ma’ruf, M.Si., M.A. seorang praktisi pendidikan ternama.

Pada sesi pertama Ahmad Arief Ma’ruf menyampaikan cara pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi canva. Ia menuturkan bahwa dinamika perubahan perubahan kurikulum saat ini mengharuskan guru memiliki peran ganda; tugas, kompetensi dan tanggung jawab dalam rangka menciptakan lingkungan belajar mengajar interaktif yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, salah satunya dengan aplikasi canva.

Modul pembelajaran berbasis media canva digunakan untuk menarik minat siswa untuk belajar. Guru dapat menggunakan modul tersebut untuk mengajar siswa karena dianggap sebagai salah satu strategi pembelajaran yang inovatif. Canva dapat diintegrasikan untuk mempromosikan pembelajaran visual di dalam kelas.  “Termasuk canva yang dapat berfungsi seperti untuk membuat ide-ide abstrak menjadi konkret, untuk memotivasi siswa, untuk memberikan perhatian langsung, dan untuk mengingat pengetahuan sebelumnya,” jelas Arief, sapaan akrabnya.

Olehnya, peserta workshop diajak menggunakan aplikasi canva untuk meyajikan materi pelajaran, Hasil kerja para guru tersebut kemudian  dipresentasikan ,dibagikan, dan diskusikan kepada para peserta yang lain untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada akhir sesi.

“Workshop kali ini membuka wawasan baru bahwa pembelajaran bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan dengan sentuhan kreativitas berbasis digital. Workshop media pembelajaran ini pastinya dapat membantu para pendidik mengembangkan keterampilan baru dalam merancang materi pembelajaran yang menarik dan interaktif. Dengan mengintegrasikan teknologi dan media, proses pembelajaran bisa menjadi lebih menarik, mudah dipahami, dan lebih relevan bagi siswa,” tutur Maristessa harsal,S.Pd., salah satu peserta yang antusias mengikuti jalannya workshop. (sug/ast/dpj)