Tenaga Kependidikan MTsN 3 Kulon Progo Ikuti Bimtek Aplikasi Sakti Kemenag Pusat

Jakarta (MTsN3KP) – Guna menertibkan administasi BMN MTsN 3 Kulon Progo mengirimkan tenaga kependidikan untuk mengikuti Bimtek Input Transaksi Aset di Aplikasi Sakti. Kegiatan tersebut diikuti 72 madrasah dan Kankemenag se-Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Pegawai MTsN 3 Kulon Progo, Dwi Astuti, Maryuningsih, ST di sela-sela Bimtek tersebut di Hotel Novotel Jakarta Gajah Mada, Kamis (16/11/2023).

“Saya sangat beruntung dapat mengikuti kegiatan ini. Karena satu-satunya madrasah dari DIY yang dikirimkan dari MTsN 3 Kulon Progo. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yakni Kamis-Sabtu (16-18/11/2023) dan diikuti 72 peserta,” ungkap Dwi Astuti.

Sementara Kamad Munji Jakfar, S.Pd.I. M.Pd.I. mengaku sangat penting pegawaianya mengikuti kegiatan tersebut. “Kami mengirimkan tenaga kependidikan atas nama Dwi Astuti Maryuningsih, S.T. untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dwi Astuti selaku pegawai yang menangani BMN sangat membutuhkan kegiatan ini. Hal ini untuk menertibkan pengelolaan BMN di madrasah,” terang Kamad.

Selanjutnya Papay Supriatna selaku koordinator Bimtek menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mewujudkan janji madrasah yang bermartabat dan berkualitas. Selain itu memberikan pemahaman kepada madrasah negeri penerima BKBA terkait laporan keuangan (LK) dan pengelolaan BMN dana BKBA. Proyek ini dilaksanakan dalam waktu 5 tahun sejak 2020 sampai 2024 di 34 provinsi dan 514 kabupaten baik madrasah negeri maupun swasta seluruh Indonesia.

Lebih lanjut Papay menjelaskan bahwa, proyek ini terdiri dari 4 komponen di antaranya: Penerapan Sistem e-RKAM, Penerapan Sistem PHB, Pengembangan AKG, Kamad dan Tendik, serta Penguatan Sistem Emis.

Selanjutnya sebagai Narasumber Konsultan BKBA, Muslich menjelaskan bahwa Bimtek ini sebagai follow up tindak lanjut temuan BPK dari madrasah yang menerima dana BKBA. “Diharapkan madrasah penerima BKBA mempunyai nyali untuk merubah paradigma baru dalam meningkatkan kemajuan madrasah,” ungkap Muslich.

Selain itu diharapkan semua madrasah negeri dapat menyusun LK dan pemngelolaan barang hasil pemanfaatan dana BKBA. (dam/end/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi