Guru MIM Grubug Ikuti Bimtek Implementasi Pembelajaran Berdasarkan Kurma

Kulon Progo (MIM Grubug) – Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang disusun oleh madrasah untuk diterapkan dalam keadaan normal. Pada saat pandemi seperti sekarang ini maka kurikulum tersebut tidak bisa diterapkan secara maksimal. Untuk itu, diperlukan strategi agar kompetensi inti peserta didik dapat dikuasai. Hal itu disampaikan Guru Al Qur’an Hadis MI Muhammadiyah Grubug, Juminta pada saat mengikuti Bimtek Implementasi Pembelajaran Berdasarkan KMA 183 dan 184 yang diselenggarakan secara virtual, Jum’at (9/10/2020) pagi.

“Perlu strategi agar anak mampu menguasai kompetensi inti. Sehingga bimtek ini menjadi sangat penting,” ujarnya.

Bimtek Implementasi Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum (KMA 183 dan 184) dan Implementasi E-Learning Jenjang MI (Pembelajaran Qur’an Hadis MI Zona Banten, Jawa, DIY dan Bali) ini diselenggarakan Jumat dan Sabtu, (9–10/10/2020) secara zoom diikuti oleh Madrasah Ibtidaiyah yang berada di wilayah Banten, Jawa, DIY, dan Bali.

“Adanya bimtek ini semoga bisa membantu madrasah di dalam memberikan pembelajaran bagi peserta didik. Strategi yang tepat akan mampu menyampaikan bahan ajar kepada peserta didik agar bisa mencapai kompetensi yang telah ditentukan,” ungkapnya.

“Kompetensi Dasar yang tercantum dalam KTSP merupakan kemampuan ideal yang harus dikuasai peserta didik dalam keadaan normal. Namun dalam keadaan darurat sekarang ini, kompetensi dasar tersebut tentunya tidak mungkin bisa tercapai secara maksimal. Untuk itu perlu pemetaan kompetensi yang urgen untuk bisa diraih oleh peserta didik,” tambahnya.

“Setelah mengikuti bimtek ini diharapkan bisa memetakan kompetensi dasar yang urgen, yang harus disampaikan kepada peserta didik sehingga meski di masa darurat sekarang ini materi pokok bisa dikuasai oleh peserta didik,” pungkasnya. (jum/abi)

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19