Terdampak Jalan Tol Bandara, Masmin Afif Tinjau Lokasi Calon Pembangunan MTsN 2 Kulon Progo

Kulon Progo (MTsN 2 KP) – Ditengah kepadatan acara Rakorwil Kemenag D.I. Yogyakarta, Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY, Dr. Masmin Afif, M. Si, menyempatkan diri berkunjung ke MTsN 2 Kulon Progo yang merupakan salah satu tempat terdampak jalan Tol bandara Yogyakarta International Airport (YIA).  Kunjungan berlangsung bertepatan pada saat madrasah sedang menyelenggarakan kegiatan Wisuda Tahfidz. Hal ini disampaikan oleh Kepala MTsN 2 Kulon Progo, Muhammad Muslich Purwanto, M. Pd, pada saat mendampingi kunjungan tersebut, betempat di Madrasah setempat, Jum’at, (16/2/2024) siang.

“meskipun terdampak pembuatan jalan Tol kita tetap berucap syukur Alhamdullah bahwa tempat pembangunan gedung baru yang direncanakan tidak begitu jauh dengan tempat madrasah semula, sehingga masih bisa terjangkau oleh siswa. animo siswa baru semoga juga jauh lebih banyak seperti tahun -tahun berikutnya yang selalu mendapatkan para pendaftar berlebih. Adapun lokasi madrasah yang akan dibangun SBSN. Lokasi tersebut berada di sisi barat Bandara YIA berjarak kurang lebih 200m yakni Palihan, Temon Kulon Progo,” jelas muslich.

Kepala Kanwil Kemenag DIY memastikan bahwa lahan yang akan di bangun dengan skema SBSN sudah siap dan lengkap. “Alhamdulilah Lahan yang digunakan untuk SBSN 2024 sudah siap sebagai pengganti bangunan madrasah terdampak jalan Tol, semoga dapat, dilaksanakan dengan baik. Untuk pemenuhan gedung perpustakaan dan laboratorium semoga bisa direalisasikan”, ungkap Masmin.

“Semoga nantinya proses pembangunan Madrasah bisa berjalan dengan baik dan lancar. Harapan kami nantinya menjadi madrasah yang unggul dan mencetak para siswa yang berkualitas unggul dan berakhlakul karimahtahun,” harap Kakanwil.

Waka Sarpras Yuli Tiga Pratuti, M, Sc. juga turut mendampingi Kepala Kanwil D.I. Yogyakarta menjelaskan bahwa lahan yang akan dibangun seluas 7500m persegi dan rencana akan dibangun dengan sekema SBSN di tahun 2024. “semoga berjalan baik dan lancar serta ditahun berikutnya 2025 mendapat tambahan gedung baru lagi untuk mencukupi ruangan demi lancarnya kegiatan belajar mengajar,” pungkas Yuli.(tin/Yul/don)