Lancarkan Bacaan Al-Qur’an, MTsN 6 Kulon Progo Adakan Pendampingan

Kulon Progo (MTsN6KP) – MTsN 6 Kulon Progo mengadakan program pendampingan membaca Al-Qur’an khusus bagi siswa kelas VII dan VIII bagi yang belum lancar membaca Al-Qur’an bertempat di perpustakaan madrasah yang dilaksanakan setiap hari  pada Tanggal 22-30 April 2024, selama kelas IX melaksanakan Asesmen Madrasah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan memastikan kemampuan membaca Al-Qur’an bagi para siswa. Melalui program ini diharapkan dapat memberikan dukungan dan bimbingan ekstra bagi siswa dalam membaca serta melafalkan teks suci Al-Qur’an dengan baik. Hal ini disampaikan oleh Kepala MTsN 6 Kulon Progo, H. Riza Faozi, S. Ag., M.S.I, disela memantau kegiatan pendampingan.

Riza Faozi, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif madrasah dalam memastikan kualitas bacaan Al-Qur’an dan peningkatan pembelajaran agama Islam bagi para siswa. “Kami percaya bahwa kemahiran membaca Al-Qur’an merupakan pondasi utama dalam memahami ajaran agama Islam secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami menyediakan program ini sebagai upaya konkret dalam memperkuat hubungan siswa dengan Al-Qur’an,” ujar Riza.

Program pendampingan membaca Al-Qur’an ini merupakan tindak lanjut dari program yang dilaksanakan secara reguler setiap minggu, di mana setiap siswa mendapatkan waktu khusus untuk dibimbing oleh ustadz dan ustadzah dalam membaca dan melafalkan Al-Qur’an dengan benar. Selain itu, para siswa juga akan diberikan pemahaman mendalam mengenai makna ayat-ayat yang mereka baca.

Sementara itu, para orang tua siswa menyambut baik langkah sekolah dalam menyediakan program ini. Juwarwati, salah seorang orang tua siswa, mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif MTsN 6 Kulon Progo dalam membantu anak-anak kami memperdalam pemahaman mereka tentang Al-Qur’an. Semoga dengan adanya program ini, anak-anak kami semakin mencintai dan memahami isi Al-Qur’an dengan lebih baik,” ujarnya.

Diharapkan, melalui program ini, para siswa MTsN 6 Kulon Progo dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an mereka, sehingga menjadi generasi yang tidak hanya terampil dalam membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya. (nhc/don)