Siswa MIN 2 Kulon Progo Manfaatkan Barang Bekas Jadi Manfaat

Kulon Progo (MIN2KP) – MIN 2 Kulon Progo yang berada di Ngestiharjo, Wates dalam (PJJ) Pembelajarannya Jarak Jauh  tidak hanya berpusat pada buku pelajaran. Tetapi disisipi dengan kegiatan yang menumbuhkan kesadaran untuk memanfaatkan barang bekas yang diubah menjadi berguna dan bermanfaat. Seperti halnya yang di laksanakan oleh siswa kelas II MIN 2 Kulon Progo, Rabu (4/11/2020).

Kepala MIN 2 KUlon Progo, Etik Fadhilah Ihsanti mengatakan bahwa guru harus selalu berinovasi agar siswa tidak jenuh selama PJJ.  “Pembelajaran di saat pandemi  seperti sekarang belum boleh dengan tatap muka. Oleh karena itu guru harus memiliki inovasi yang tepat supaya siswa lebih semangat untuk belajar. Pembelajaran tidak harus selesai untuk mencapai target dari kurikulum karena kondisi yang seperti ini,” ungkap Kamad.

“Pandemi yang terjadi sejak tujuh bulan lalu, tentu guru sudah memiliki pengalaman dalam pembelajaran secara daring dengan tepat. Pembelajaran  lebih dititik beratkan pada keterampilan. Maksudnya  pembelajaran yang  bersifat keterampilan atau psikomotor. Kegiatan ini sangat berarti bagi siswa, karena  melaksanakannya dengan praktik secara langsung,” imbuhnya.

Sementara Guru Kelas II, Sri Handani Widiyaningrum menguraikan bahwa tugas ini untuk melatih kreativitas anak. “Pemberian tugas ini untuk melatih siswa supaya lebih kreatif dengan segala kemampuannya dalam memanfaatkan barang bekas. Dari barang bekas tersebut dapat dijadikan sesuatu yang berguna dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari,” papar Handani.

“Harapannya siswa lebih bisa menghemat biaya untuk bisa ditabung. Contohnya pembuatan tempat pensil. Tentu saja kegiatan ini berkaitan dengan materi pembelajaran  yang sedang berlangsung supaya ada kesesuaian antara materi dan praktiknya. Tujuan kegiatan ini untuk memudahkan siswa memahami pembelajaran dan bisa mempraktikkan dengan lebih semangat, yang tentunya dengan pendampingan wali murid,” pungkasnya. (dan/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19