MAN 2 Kulon Progo Siapkan Diri Hadapi Evaluasi TPN Melalui Rapat Koordinasi ZI

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Dalam rangka persiapan menghadapi evaluasi Tim Penilai Nasional (TPN), MAN 2 Kulon Progo mengikuti rapat koordinasi Zona Integritas (ZI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI melalui platform Zoom.

Rapat virtual ini berlangsung pada Senin (29/07/2024) di Ruang Manajemen Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus MAN 2 Kulon Progo sejak pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menekankan bahwa partisipasi dalam rapat koordinasi ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan segala aspek yang diperlukan untuk evaluasi TPN. “Kami berkomitmen untuk memenuhi seluruh kriteria dan standar yang telah ditetapkan oleh TPN. Rapat koordinasi ini membantu kami memahami lebih dalam tentang persyaratan dan proses evaluasi,” tuturnya.

Rapat yang berlangsung selama tiga jam ini diisi dengan berbagai materi yang membahas prosedur evaluasi, indikator penilaian, kunci sukses keberhasilan WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani), serta strategi pembangunan Zona Integritas. Para peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan narasumber dari Kementerian Agama, sehingga memperdalam pemahaman mereka mengenai evaluasi ini.

Koordinator Tim Pembangunan ZI MAN 2 Kulon Progo, Amir Ma’ruf, MA., mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti rapat ini. “Informasi-informasi penting kami dapatkan melalui rapat koordinasi. Ini membantu kami dalam menyiapkan semua dokumen dan bukti fisik yang diperlukan untuk evaluasi nanti,” katanya.

Evaluasi oleh TPN merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kualitas pendidikan di madrasah-madrasah terus meningkat. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar dalam penentuan kebijakan dan program pengembangan madrasah di masa mendatang.

Kegiatan rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi MAN 2 Kulon Progo dalam menghadapi evaluasi TPN serta terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi mencetak generasi yang berprestasi dan berakhlak mulia. (gia/dpj)