KUA Nanggulan dan Girimulyo Gelar Pembinaan Peningkatan Religiusitas Bagi Masyarakat

Kulon Progo (KUA Nanggulan) – Sebagai upaya meningkatkan kapasitas religiusitas masyarakat, KUA Nanggulan bersama KUA Girimulyo dan bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Kulon Progo mengadakan kegiatan Pembinaan Peningkatan Religiusitas Masyarakat untuk Kapanewon di wilayah tersebut.

Acara ini berlangsung pada Rabu (13/11/2024) di Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Nanggulan dan menghadirkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, H. Muhamad Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd.I., sebagai narasumber utama.

Kepala KUA Nanggulan, Jemino, S.H.I., menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan melalui kemitraan dengan KUA Girimulyo dan BAZNAS Kulon Progo. “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat keimanan dan kerukunan dalam beragama di tengah-tengah masyarakat,” ujar Jemino. Menurutnya, pembinaan ini menjadi sarana penting untuk membangun masyarakat yang religius dan harmonis, serta mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi.

Dalam sesi pembinaan, Kakan Kemenag menyampaikan pesan bahwa kehidupan manusia memang penuh ujian dan perubahan. “Kehidupan itu naik turun biasa, tapi tidak boleh putus asa. Allah tidak pernah salah, semua sudah ketentuan Allah,” ujarnya. Beliau mengingatkan bahwa setiap peristiwa, sekecil apapun, adalah bagian dari takdir Allah. Ia mengajak masyarakat untuk tetap beriman dan yakin bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik.

Selain itu, Wahib Jamil menekankan bahwa setelah mengucapkan syahadat, umat Islam hendaknya menjalankan agama dengan penuh kasih sayang dan sikap santun. “Kita yakini agama Islam dengan cara yang santun dan penuh kecintaan. Islam adalah agama yang penuh kedamaian dan kasih sayang terhadap sesama manusia,” tambahnya. Ia juga menekankan pentingnya menghindari sikap konfrontatif yang membenturkan berbagai hal dengan agama, melainkan sebaiknya berfokus pada nilai-nilai kepedulian sosial yang diajarkan Islam.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman agama masyarakat Nanggulan dan Girimulyo, menumbuhkan sikap toleransi, dan mempererat kerukunan di tengah keberagaman masyarakat. (rif/dpj)