Siswa MI Ma’arif Plampang Praktik Buat Pupuk Organik

Kulon Progo (MIMAPAN) – Untuk menjaga kelestarian alam harus memperhatikan lingkungan dari limbah sampah yang sering mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan sampah organik yang ada di sekitar. Oleh karena itu MI Ma’arif Plampang memanfaatkan limbah sampah tersebut untuk membuat pupuk organik yang dilaksanakan pada Jum’at (10/1/2025) di madrasah.

Kepala madrasah, Zuliyanta, S.Pd.I. menjelaskan tentang pentingnya pemanfaatan sampah organik. “Saat ini siswa perlu diberi pemahaman tentang pentingnya pemanfaatan limbah sampah organik. Baik yang ada di lingkungan madrasah maupun di lingkungan rumah. Pembuatan pupuk kompos dari bahan baku sampah organik sangat bermanfaat bagi kesuburan tanaman,” ungkap Zuliyanta.

Guru MI Ma’arif Plampang, Marini, S.Pd.I. juga mengungkapkan penting pemanfaatan limbah organik. “Sampah organik seperti daun-daun kering yang ada di sekitar madrasah jika dibuat pupuk kompos maka dapat meningkatkan nilai. Daun-daun kering yang tadinya tidak bermanfaat disulap menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk memupuk tanaman bunga dan tanaman lain di madrasah,” ungkap Marini.

Praktik pembuatan pupuk kompos di MI Ma’arif Plampang bukan hanya memberikan pengalaman praktis kepada siswa. Tetapi juga menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan dan keberlanjutan. Dengan semangat yang tinggi, siswa-siswi pulang dengan membawa pengetahuan baru. Mereka juga berencana untuk terus berkontribusi pada pelestarian lingkungan melalui praktik ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari. (ynt/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat