Siswa Mantigaku Ikuti Pembekalan Dai Hijrah Ramadan 1446 Hijriah

Kulon Progo (MAN3KP) – Sebagai persiapan Ramadan 1446 Hijriah, Tim Keagamaan MAN 3 Kulon Progo menggelar kegiatan pembekalan Dai Hijrah. Kegiatan yang diikuti siswa Kelas 10 dan 11 sebanyak 36 siswa ini bertujuan mematangkan kemampuan mereka dalam berdakwah di masyarakat.

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari yakni Senin (17/2/2025) dan Selasa (18/2/2025) bertempat di Gedung PUPR madrasah setempat. Dengan menghadirkan 4 narasumber dengan materi masing-masing meliputi Syaefulani, S.Ag., M.Pd (Tips dan trik kultum), Drs. Ismiyono ( Teknik Berpidato), Umyun Khabbibah, S.Ag. (Adab dalam mengajar) dan Dewi Masithoh, S.Sos.I (Metode bermain, cerita dan menyanyi).

Kepala MAN 3 Kulon Progo, Syaefulani, S.Ag., M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan Dai Hijrah perlu dipersiapkan sebaik mungkin karena membawa nama Madrasah. “Ketika bertugas dalam Dai Hijrah ini, karakter dan perilaku menjadi sorotan di masyarakat. Ketika Anda menjadi ‘dai hijrah’, karakter yang Anda bawa juga menjadi perhatian masyarakat, misalnya cara berpakaian, cara berbicara, dan lain sebagainya. Apakah bisa diikuti atau tidak. Dakwah tidak hanya lewat lisan tetapi juga perbuatan, cara berpakaian, dan sebagainya,” ungkapnya.

Koordinator Pendidikan Agama Islam (PAI), Drs. Parwanto, menambahkan bahwa pembekalan ini bertujuan untuk membentuk kepribadian siswa agar menjadi da’i yang baik dan memberikan contoh positif bagi masyarakat. “Kami ingin siswa tidak hanya memahami ajaran Islam, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan dampak positif di lingkungan mereka,” jelas Parwanto.

Selain pembekalan teori, kegiatan ini juga mencakup simulasi dakwah di depan teman-teman mereka, agar para siswa lebih percaya diri dalam menyampaikan pesan-pesan agama di hadapan masyarakat. Para peserta sangat antusias mengikuti sesi ini karena mendapat bimbingan langsung dari para guru pendamping yang berpengalaman.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa MAN 3 Kulon Progo mampu menjadi dai muda yang kompeten dan dapat membawa nama baik madrasah saat bertugas di tengah masyarakat selama ramadan. (fif/dpj)