Bangun Manajerial, MAN 2 Kulon Progo Adakan Rakor Penyusunan EDM dan RKAM

Kulon Progo (MAN2KP) – Dalam rangka meningkatkan inovasi, MAN 2 Kulon Progo mengadakan Rapat Koordinasi Penyusunan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan  Rencana Kerja Anggaran Madrasah (RKAM), Jumat (26/2/2021) di Ruang Teater Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus 2. Rapat Koordinasi diikuti tim penyusun EDM dan RKAM yang dipimpin oleh Koordinator keterampilan Imam Muttaqien, S.TP.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, S.Pd.,M.Pd. dalam sambutannya mengatakan bahwa  dalam suatu kelembagaan dikatakan unggul harus mempunyai sistem manajerial yang tersusun secara rapi. “Dalam sistem manajemen harus ada perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi. Hasil evaluasi harus ditindaklanjuti, yang tidak efektif dibuat pengembangan inovasi, sedangkan yang efektif dapat dilanjutkan. Semua kegiatan harus terdokumenkan/eviden karena pihak monitoring tidak bisa terjun langsung ke madrasah di saat pandemi Covid-19 ini,” jelas Hartiningsih

“Apa yang kita lakukan ke depan harus mengacu pada kelemahan dan kelebihan dari hasil analisis/evaluasi program kerja. Sehingga, kita melakukan kegiatan sesuai dengan program yang terarah dan mudah untuk mencapai mutu yang diinginkan,” imbuhnya.

Selanjutnya narasumber kegiatan, Zuli Irawanto, S.T. guru TI MAN 2 Kulon Progo sekaligus koordinator E-RKAM Kabupaten Kulon Progo memaparkan mulai tahun anggaran 2021 Kemenag melakukan kerjasama dengan Bank Dunia maka dibutuhkan ketransparanan. Untuk memudahkan pemantauan madrasah dibuatlah aplikasi EDM dan RKAM. EDM meliputi 8 standar nasional yang terdiri 5 aspek. “Kerangka instrumen EDM meliputi setiap aspek yang terdiri dari beberapa indikator, setiap indikator terdiri dari 4 level penilaian, tiap level pencapaian dicirikan oleh penciri kinerja yang dapat berbentuk kuantitatif, pada akhir setiap indikator terdapat rekapitulasi untuk mendiskripsikan hasil penilaian TPM.  TPM memutuskan untuk memberikan level pencapaian kinerja setiap indikator, dan level pencapaian setiap indikator selanjutnya untuk menilai kinerja madrasah setiap aspek dan keseluruhan,” terang Zuli.

“Kunci sukses EDM dan E-RKAM adalah tidak menunda-nunda, tim yang solid, berani jujur membangun keterbukaan, disiplin, dan curiosity,” pungkas Zuli di akhir sesi. (est/abi).

Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19