Pertunjukan Wayang Kulit Sarat Makna, Warnai Pelepasan Murid Kelas XII MAN 2 Kulon Progo

Kulon Progo (MAN2KP) – Suasana haru dan khidmat menyelimuti Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (GPPT) MAN 2 Kulon Progo pada Kamis (15/5/2025), saat madrasah ini menggelar acara Pelepasan Murid Kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025. Mengusung tema “Pelepasan Generasi Qurani Menuai Kebijakan, Melangkah Masa Depan Gemilang,” momen perpisahan ini dikemas dalam pertunjukan budaya wayang kulit yang sarat makna pendidikan dan spiritualitas.

Sebanyak 218 siswa kelas XII secara resmi dilepas melalui kisah simbolik dalam lakon “Gatotkaca berguru kepada Resi Seto,” yang dipentaskan oleh Alikenat Gayuh Litalajalu, siswa kelas X MAN 2 Kulon Progo. Kisah tersebut menggambarkan bagaimana seorang murid menerima wejangan luhur dari sang guru sebelum terjun ke medan kehidupan yang sesungguhnya. Nilai-nilai kejujuran, keberanian, dan pengabdian menjadi pesan utama yang disampaikan melalui tokoh Resi Seto kepada muridnya, Raden Gatotkaca, kesatria Pringgodani.

Sebagai penutup pertunjukan, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., secara simbolis menyerahkan wayang kulit tokoh Gatotkaca kepada Gunardi, perwakilan orang tua siswa. Penyerahan ini menjadi lambang bahwa proses pendidikan formal telah selesai, dan kini tanggung jawab kembali berada di tangan keluarga untuk mendampingi anak-anak melangkah ke masa depan.

“Wayang kulit ini menjadi simbol harapan kami, bahwa para siswa akan membawa semangat Gatotkaca—kuat, jujur, dan berani—dalam mengarungi kehidupan. Kami percaya, mereka akan menjadi generasi Qurani yang bijaksana dan bermanfaat bagi bangsa,” ujar Hartiningsih sebelum menyerahkan wayang.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kulon Progo, H. M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa Gotakan, serta seluruh orang tua/wali siswa kelas XII.

Dengan pertunjukan wayang kulit ini, pelepasan siswa kali ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi media penyampaian nilai luhur pendidikan yang akan terus membekas dalam perjalanan hidup para siswa. (gia/dpj)