Maknai Sholat sebagai Cerminan Diri, Penyuluh KUA Pengasih Sapa Pegawai BPN Kulon Progo

Kulon Progo (KUA Pengasih) — Penyuluh Agama Islam KUA Pengasih, Damiri, S.Th.I., M.Ag., memberikan tausiyah dalam kegiatan pengajian bersama pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang dilaksanakan di Kantor Pertanahan Pengasih, Kulon Progo, Jumat (1/8/2025) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa sholat merupakan tolok ukur baik atau buruknya perilaku seseorang di kehidupan nyata.

“Sholat mengajarkan banyak hikmah, mulai dari kebersihan badan, pakaian, dan konsumsi makanan halal. Bahkan, siksa kubur bisa terjadi karena tidak hati-hati saat buang air kecil dan tidak bersuci secara benar,” ungkap Damiri.

Ia juga menambahkan bahwa sholat mendidik umat Islam untuk memperhatikan dan menghargai waktu, sebab ibadah ini memiliki ketentuan waktu yang jelas dan disiplin.

“Jika kita pandai menjaga waktu sholat, berarti kita sedang memanfaatkan umur dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Damiri menekankan bahwa kejujuran juga tercermin dalam pelaksanaan sholat. Ketika seseorang tidak tuma’ninah atau tidak khusyuk, maka sholatnya bisa tidak sah dan berdampak negatif dalam kehidupan sehari-hari.

“Ketidakjujuran dalam sholat akan mencerminkan ketidakjujuran dalam hidup. Maka penting untuk menjaga keikhlasan dan ketertiban saat menghadap Allah,” pungkasnya. (muc/dpj)