36 Tahun Mengabdi, Nurudin Undur Diri

H. Nurudin, S.H., M.A., foto bersama Kasubbag TU dan Kasi/Penyelenggara dalam acara Perpisahan di Sambi Resto, Pakem Binangun, Pakem, Sleman, Sabtu (31/8) lalu

Sleman (KankemenagKP) – Setelah mengabdi di instansi Kemenag selama 36 tahun, tiba saatnya Kepala Kankemenag Kulon Progo, H. Nurudin, S.H., M.A., memasuki masa pensiun. Dari 36 tahun itu, 19 tahun diantaranya bertugas di Kankemenag Kulon Progo. Periode pertama selama 16 tahun, kemudian mutasi ke lingkungan Kanwil Kemenag DIY selama 10 tahun dan sebagai Kepala Kankemenag Kota Yogyakarta. 3 tahun menjelang purna tugas, kembali ditempatkan di Kankemenag Kulon Progo. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H. Nurudin, S.H., M.A., mengungkapkan hal itu dalam acara Perpisahan yang digelar di Sambi Resort, Pakem Binangun, Pakem, Sleman, Sabtu (31/8) siang.

“Sudah saatnya saya harus pensiun, terima kasih bapak-ibu semuanya telah berkenan hadir dalam acara ini. Semoga semua mendapat pahala dari Allah SWT. Tentunya selama saya memimpin Kankemenag Kulon Progo ada sikap dan prilaku yang kurang berkenan di hati. Untuk itu saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap Nurudin.

“Ada hal yang baik, silahkan dilanjutkan. Kalau ada yang jelek supaya ditinggalkan. Sehingga ke depan semakin baik dan meningkat kualitasnya. Semakin sabar dan tabah dalam melayanan masyarakat dan reformasi birokrasi dapat terlaksana dengan baik,” pesannya.

“Selanjutnya saya pamit dan mohon do’a restu agar dalam memasuki purna tugas selalu dalam keadaan sehat dan husnul khatimah. Namun demikian, mohon juga agar silaturahmi dapat terus terjaga dengan baik. Kalau ada urusan administrasi yang belum terselesaikan, saya siap untuk menandatangani. Akhirnya selamat berjuang melanjutkan tugas-tugas yang dibebankan. Wujudkan madrasah yang hebat bermartabat, KUA teladan dan Reformasi Birokrasi,” urai Kakan.

Khusus kepada para Kepala KUA, Nurudin berpesan agar program subsidi silang antar masjid dapat dilanjutkan. “Koordinasikan dengan DMI dan Baznas untuk menginventarisasikannya. Prioritaskan masjid-masjid yang benar-benar memerlukan serta dalam keadaan darurat. Buatlah skala prioritas dan usahakan agar bisa merata,” pungkasnya.

Sementara Kasubbag TU, Drs. H. Moh Mustolih mengaku berat harus berpisah dengan Kakan yang selalu memberikan motivasi, dukungan dan semangat bagi para ASN dalam melaksanakan tugasnya. “Sebenarnya kami merasa sangat berat berpisah, namun aturan mengharuskan bapak untuk purna tugas. Terima kasih atas arahan, bimbingan dan nasehat dalam melaksanakan tugas. Insya Allah pesan-pesan akan dilaksanakan untuk kemajuan kantor. Mohon do’a restunya agar kami dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” ungkap Kasubbag.

“ Meskipun berat, karena aturan kami harus ikhlas melepas bapak memasuki purna tugas. Semoga bapak selalu dalam keadaan sehat dan bisa terus mengabdi di masyarakat melalui ketokohannya,”ucap Mustolih. (abi) 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *