Sosialisasi Program Tahfidz, Misbahul Pesankan Tiga Hal

Kulon Progo (MIN 1 KP) – Dalam rangka menyiapkan siswa-siswinya bisa tahfidz Qur’an secara maksiman, MIN 1 Kulon Progo gelar sosialisasi. Tak tanggung-tanggung, pada kesempatan ini MIN 1 Kulon Progo mengadakan sosialisasi program tahfidz dengan menggandeng Tim Tahfidz dari MTsN 6 Sleman. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di halaman madrasah setempat, Sabtu (14/9) siang.

Motivator dari MTsN 6 Sleman, Misbahul S.Pd.I kepada para wali siswa mengatakan bahwa program tahfidz akan berhasil secara maksimal dengan tiga hal. “Pertama senang dengan hafalan Qur’an, kedua mantap dan yakin bisa menghafal dan yang ketiga percayakan kepada ustadz-ustadzah. Dengan demikian program tahfidz akan dapat berjalan dengan hasil yang maksimal,” ungkap Misbah.

Sementara itu Kepala MTsN 6 Sleman, Abdul Hadi, S.Pd, M.Pd.I., menerangkan bahwa Tahfidz Al-Qur’an merupakan program yang diminati masyarakat. Selain itu pada masa keemasan anak, sangat mudah untuk menghafalkan surat-surat Al-Qur’an. “Mengikuti program tahfidz akan menambah keberkahan dan prestasi siswa akan meningkat baik akademik maupun non akademik” terangnya.

Selain itu, salah satu tim program tahfidz MTsN 6 Sleman, Anang Sumarna, MSI, menerangkan, metode yang sudah diterapkan di MTsN 6 Sleman adalah metode klasikal. “Banyak metode yang pernah dicoba, metode klasikallah yang telah menghantarkan MTsN 6 Sleman mencapai hampir 100 % siswa tahfidz minimal 2 – 15 Juz dalam kurun 3 tahun. Dengan metode yang disampaikan tentu tidak lepas dari dukungan orang tua,” urai Anang.

“Saya pikir kerja sama dengan orang tua sangat penting. Tidak menutup kemungkinan masih ada orang tua yang kurang mendukung, ada yang masih berfikiran belajar tahfidz hanya kewajiban guru di madrasah saja,” tambahnya.

Sedangkan Kepala MIN 1 Kulon Progo, Widodo, S.Pd.I, mendukung penuh kegiatan ini. Dia juga berpesan kepada guru untuk menggunakan metode ini, dan mengharapkan kerja sama antara guru dan wali siswa. “Acara sosialisasi seperti ini sangat bagus, bisa menambah wawasan wali siswa dan guru dalam memaksimalkan program unggulan ini,” ujar Widodo.

Widodo juga meyakini, bahwa siswa-siswi MIN 1 Kulon Progo, mampu dan mau mengikuti program tahfidz dengan senang dan mendapatkan hasil yang maksimal pada awal tahun pelajaran ini.

Acara ini diikuti oleh seluruh wali siswa. Diawali dengan simakan Al-Quran guru-guru tahfidz, yang dipimpin Faiqoh,S.Pd.I. Dilanjutkan mujahadah bersama seluruh wali murid, guru dan pegawai, mujahadah terlaksana dengan hikmat dan diakhiri sholawat bersama. (etk/abi)