Kekeringan, MI Ma’arif Sangon Terima Air Bersih dari Alumni SMA Muhammadiyah Wates

Kulon Progo (MI Ma’arif Sangon) – Air merupakan kebutuhan hidup yang sangat vital bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kebutuhan air untuk manusia sangatlah besar. MI Ma’arif Sangon mendapat bantuan air bersih dari Alumni SMA Muhammadiyah 1 Wates angkatan 1991. Bantuan air ini untuk mengisi toren air dan bak kamar mandi guru dan siswa. Bantuan air diterima madrasah setempat, Sabtu (19/10).

“Saya sangat prihatin dengan keadaan di Desa Kalirejo Kokap, karena pasokan air di rumah-rumah sudah menipis dan air di sungai juga sudah kering dan kotor maka kebijakan LKS Baitunajjah air bersih dari Alumni SMA Muhammadiyah 1 Wates dibagi-bagi ke warga Kalirejo,” ujar Nasirudin selaku ketua LKS Baitunajjah Desa Kalirejo.

“Karena memang saat ini sumur-sumur warga sudah pada kering,” tambah Sumar nama sapaan.

“Bantuan air bersih ini kita salurkan ke di Desa Kalirejo sebanyak 4 tangki. Tujuan kami memberikan air karena ingin berbagi kepada masyarakat terutama di daerah pegunungan yang kekurangan air. Karena pengaruh musim kemarau, sehingga terjadi kekeringan, sehingga kami membantu pengadaan air bersih,” kata Yuli salah satu alumni.

Kepala MI Ma’arif Sangon, Rohadi, S.Ag., M.SI., mengucapkan banyak terima kasih kepada Nasirudin dan pihak Alumni SMA Muhammadiyah 1 Wates angkatan 1991 yang telah memberikan perhatian khusus pada madrasahnya. “Karena memang air di sumur madrasah sudah habis, sehingga siswa juga terkadang menggunakan air di Masjid. Air bersih tersebut sangat bermanfaat sekali bagi 70 siswa MI Ma’arif Sangon, dan semoga keadaan di Desa Kalirejo terutama MI Ma’arif Sangon dapat segera teratasi,” ungkap Rohadi.

Guru dan siswa  sangat senang dengan adanya bantuan air bersih di madrasah  tersebut. ”Memang setiap hari siswa mau cuci tangan saja di kran tidak ada airnya dikarenakan air sumur habis,” kata Sri Wunarsih, salah satu guru madrasah tersebut. (dyh/abi).