Polres-Kankemenag Kulon Progo Teken MoU Penguatan Pendidikan Karakter

Kulon Progo (Kankemenag) – Dalam rangka penguatan pendidikan karakter, Polres dan Kemenag Kulon Progo tanda tangani Memorandum of Understanding (MoU). Penanda tanganan perjanjian kerjasama ini berlangsung di Aula Bhara Daksa Mapolres Kulon Progo, Rabu (2/10) sore.

Kapolres Kulon Progo, AKBP. Anggara Nasution, SH, SIK, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa perjanjian kerjasama ini dalam rangka penguatan pendidikan karakter bagi siswa sekolah. “Perjanjian (MoU) ini dalam rangka penguatan pendidikan karakter bagi siswa sekolah. Selain itu juga untuk menangkal paham-paham radikalisme, anti Pancasila, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba dan lain-lain,” ungkap Anggara.

“Pertemuan dalam rangka penandatanganan MoU ini dilaksanakan juga sebagai media untuk penyamaan visi dan persepsi terhadap pendidikan generasi penerus yang sangat mahal harganya. Karena itulah Polres Kulon Progo mendukung penuh program pendidikan karakter yang telah digagas oleh Pemerintah Daerah,” imbuhnya.

“Selama ini kami baru bisa masuk untuk memberikan materi terkait melalui Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Kami mohon untuk diberikan waktu yang lebih banyak lagi untuk menyampaikan materi keselamatan berlalulintas dan materi-materi lainnya kepada para siswa,” pintanya.

Sementara itu Kepala Kankemenag Kulon Progo. H. Ahmad Fauzi, S.H., menyampaikan bahwa program penguatan pendidikan karakter ini sesuai dengan tiga mantra Kementerian Agama. “Penguatan Pendidikan Karakter ini selaras dengan Tiga Mantra Kemenag yang meliputi moderasi beragama, kebersamaan umat, dan integrasi data. Jadi dalam memberikan pelayanan kami tidak pernah membeda-bedakan. Semua insya Allah kami layani dengan baik,” paparnya.

“Semoga kersajama ini dapat terus berjalan. Kami titipkan siswa madrasah yang merupakan aset negara ini kepada Polres Kulon Progo,” imbuhnya.

Selain mengadakan perjanjian kerjasama dengan Kankemenag, Polres Kulon Progo juga menanda tangani MoU penguatan pendidikan karakter ini dengan Dinas Dikpora dan Balai Pendidikan Menegah setempat.  (abi)