Indahnya Kebersamaan, Warga MTsN 5 Kulon Progo Gotong Royong Bangun Masjid

Kulon Progo (MTsN5KP) – Pembangunan Masjid Jabal Thoriq MTsN 5 Kulon Progo sudah sampai pada tahap pengecoran di lantai dua. Rabu (27/11) pagi seluruh warga MTsN 5 Kulon Progo yang terdiri dari kepala madrasah, guru, karyawan, dan siswa bersama-sama turut serta dalam proses pengecoran masjid. Sedangkan pekerja bangunan yang terlibat berjumlah 15 orang. Kegiatan juga dihadiri oleh pengawas MI/RA Kecamatan Samigaluh, Drs. Abdul Hamid Tarwaca, M.SI.

Sehari sebelumnya, semua siswa telah diinformasikan untuk menggunakan pakaian olahraga. Begitu juga dengan guru dan karyawan diminta membawa kaos dan celana sesuai dengan hasil rapat yang telah disepakati. Bahan-bahan untuk pengecoran, seperti semen, pasir, split, dan air semuanya sudah siap di Hari Selasa (26/11). Sedangkan untuk alat ada kekurangan pada angkong, sehingga beberapa guru dengan sukarela membawa angkong dari rumah untuk memenuhi kekurangan.

Kegiatan dimulai dengan mengaduk semen menggunakan sebuah molen semen. Kemudian semen diangkut menggunakan angkong secara bergantian ke dalam masjid. Selanjutnya semen diangkat ke atas secara ranting menggunakan ember. Semua warga madrasah terlibat dalam setiap proses. Secara bergantian semuanya saling bertukar tugas. Khusus untuk siswa, telah dibuatkan jadwal dimana setiap setengah jam diganti dengan siswa lain. Bukan hanya siswa putra yang ikut, bahkan siswa putripun bersemangat ikut dalam kegiatan. Mulai dari ranting ember semen sampai mendorong angkong mereka lakukan.

Tri Setyo selaku Guru Seni Budaya menyampaikan bahwa siswa sangat bersemangat dan luar biasa dalam kegiatan, bahkan ada siswa putri yang tidak mau diminta untuk beristirahat. “Siswa sangat bersemangat dalam kegiatan, bahkan ada siswa putri yang tidak mau diminta untuk beristirahat, luar biasa!,” ungkapnya.

Sedangkan Asnah Al Amien selaku Wakaur Kurikulum mengatakan bahwa gotong royong itu sangat mengasyikan, karena guru dan siswa tampak ceria serta dapat membaur bersama.  “Ternyata asyik ya gotong-royong bersama seperti ini, guru dan siswa tampak ceria dan membaur bersama,” imbuhnya.

Pengecoran selesai sekitar pukul 12.00 siang, lebih cepat dari perkiraan yang awalnya direncanakan sampai sore. Selama kegiatan, tidak ada wajah muram ataupun kesal. Walaupun melelahkan namun semua yang terlibat tampak ceria, kompak, dan bersemangat karena pekerjaan dilakukan dengan sukarela secara gotong-royong demi kelancaran pembangunan Masjid Jabal Thoriq.

Masjid mulai dibangun Bulan Juli 2019. Dengan segala keterbatasan, Alhamdulillah saat ini masjid yang memiliki dua lantai ini telah sampai pada tahap pengecoran bagian dinding atas. Semua warga madrasah sampai saat ini masih berupaya keras secara sukarela mengumpulkan dana untuk menyelesaikan pembangunan masjid agar segera digunakan untuk ibadah dan kegiatan keagamaan warga madrasah. (mic/abi)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *