Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW MI Maarif Karangwuni, Bukti Cinta Rasul

Kulon Progo (MI Ma’arif Karangwuni) – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bukti kecintaan kepada Rasulullah. Orang yang dekat dengan Nabi, Allah akan berikan banyak kemudahan. Ustadz Aset Naro Tamma menyampaikan hal itu dalam Perinagatn Maulid Nabi Muhammad SAW di MI Ma’arif Karangwuni, Wates, Kulon Progo, Rabu (13/11) pagi.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bukti kecintaan kepada Rasulullah. Orang yang dekat dengan Nabi, Allah akan berikan banyak kemudahan,” terangnya.

“Menurut riwayat Nabi Muhammad lahir di Makkah, hari Senin tanggal 12 Robi’ul Awwal tahun Gajah. Sejarah Maulid Nabi merupakan perjalanan penting dalam kehidupan Rasulullah. Saat Muhammad lahir, tak ada yang mau menyusuinya karena tergolong miskin. Namun seorang ibu bernama Halimah Sa’diyah dengan ikhlas mau menyusui meski air susunya sulit keluar. Keikhlasan Halimah pun diberi balasan oleh Allah SWT. Keledai kurus milik Halimah menjadi berisi dan air susunya keluar dengan lancar. Dari kisah ini dapat diambil hikmah bahwa siapa saja yang dekat dengan Nabi akan di beri kemudahan oleh Allah SWT,” urai Naro Tamma.

“Saat anak-anak dan masa remaja tanda-tanda kenabian sudah terlihat. Misalnya seperti malaikat jibril membelah dada dan mencuci jantung Nabi. Saat masa remaja ketika pergi berdagang seorang pendeta, Bahira juga melihat tanda kerasulan Muhammad. Nabi Muhammad lalu menerima wahyu pertama ketika usia 40 tahun di Gua Hiro’. Rasulullah memiliki empat sifat yaitu benar, dapat dipercaya, meyampaikan dan cerdas. Rasulullah meninggal dalam usia 63 tahun pada hari Senin di bulan Rabi’ul Awwal,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Madrasah, Hartati, S.Pd.I., menyampaikan bahwa tujuan dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW agar para siswa dapat  mencontoh teladan dan petunjuk yang telah Rasul wariskan  kepada para sahabat. Teladan tersebut kemudian turun temurun sampai kepada umatnya saat ini.

Kegiatan ini  diikuti oleh siswa-siswi MI Ma’arif Karangwuni. Diawali lantunan amaliyah shalawat, dan diakhiri dengan kado silang. (ttk/abi)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *