Rapat Anggota Koperasi, Kakan Ahmad Fauzi: Saldo Tinggi Belum Tentu Anggota Sejahtera
Kulon Progo (KKPN Soeka) – Saldo koperasi yang masih tinggi belum tentu anggotanya sudah sejahtera. Bukan juga berarti bahwa anggota tidak butuh lagi pinjaman. Namun bisa jadi karena jasanya yang lebih tinggi dari lembaga keuangan yang lain, sehingga anggota tidak mau memanfaatkan dana yang ada. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H. Ahmad Fauzi, S.H., menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pada Rapat Anggota Penyampaian Rencana Kerja serta Rencana Anggaran Pendapatan Belanja RK-RAPB) Koperasi Konsumen Pegawai Negeri (KKPN) Soeka di Aula Menoreh kantor setempat, Jum’at (27/12) pagi.
“Biasanya saldo koperasi masih sangat tinggi, namun hal ini bukan berarti bahwa anggota sudah sejahtera dan tidak butuh pinjaman lagi. Bisa jadi karena jasa koperasi lebih tinggi dari lembaga keuangan lainnya, sehingga anggota memilih pinjaman yang lain,” ungkapnya.
Meski demikian menurut Fauzi, bahwa koperasi Soeka tetap berupaya secara maksimal untuk menyejahterakan anggotanya. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan Tomira. “Tujuan berdirinya koperasi adalah untuk menyejahterakan anggota. Koperasi adalah soko guru perekonomian. Karena koperasi bersifat dari, oleh, dan untuk anggota, maka peran anggota sangat penting dan dominan dalam perkembangannya,” imbuh Fauzi.
“Seharusnya menyejahterakan pegawai adalah tugas pimpinan. Namun karena keterbatasan regulasi, peran ini bisa diambil alih oleh koperasi yang dalam hal ini adalah KKPN Soeka,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Penyelenggara Rapat Anggota, Drs. H. Suyasman, M.A., mengatakan bahwa ada perubahan Anggaran Dasar dari Koperasi Soeka. “Perubahan Anggaran Dasar telah terbit dari Kemenkumham pada awal Desember lalu. Sehingga Rapat Anggota RK-RAPB baru bisa dilaksanakanpada penghujung tahun 2019 ini. Sekarang Koperasi Soeka menjadi Koperasi Konsumen Pegawai Negeri (KKPN),” ucapnya. (abi)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!