Tingkatkan Kompetensi Guru, MTsN 5 Kulon Progo Selenggarakan Workshop Penyusunan PTK

Kulon Progo (MTsN5KP) – Diberlakukannya Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, merupakan bukti pengakuan terhadap profesionalitas pekerjaan guru dan dosen semakin mantap. Bagi para guru, pengakuan dan penghargaan di atas harus dijawab dengan meningkatkan profesionalisme dalam bekerja. Guru harus menunjukkan komitmen dan tanggung jawab yang tinggi.

Selain itu guru juga harus melakukan peningkatan mutu pembelajaran secara terus menerus agar prestasi belajar peserta didik optimal. Untuk mewujudkan hal tersebut guru harus dibekali dengan kemampuan meneliti, khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dewasa ini, sangat disayangkan masih banyak guru-guru yang belum mengenal dan belum menyusun PTK sama sekali di kelasnya. Inilah yang menjadi dasar MTs Negeri 5 Kulon Progo mengadakan workshop penyusunan PTK yang bertempat di Aula KPRI Pepadang, Kalibawang, Sabtu (4/1/2020).

Workshop diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Madrasah, serta pengucapan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama. Dilanjutkan dengan sambutan Kepala Madrasah dan Ketua Panitia. Turut hadir dalam workshop ini, Kepala Kankemenag Kulon Progo, H. Ahmad Fauzi, S.H., yang memberikan sambutan sekaligus membuka workshop yang dihadari seluruh guru dan karyawan MTsN 5 Kulon Progo. Dalam sambutannya, Fauzi memberikan apresiasi khusus untuk seluruh pegawai Kementerian Agama yang bekerja di wilayah Samigaluh. Fauzi memberikan nilai plus melihat kondisi geografis wilayah Samigaluh yang merupakan daerah perbukitan yang masih minim fasilitas. Tentu diperlukan perjuangan yang lebih berat untuk bekerja di Samigaluh.

“Akan tetapi dengan lebih berat perjuangan, maka akan lebih bernilai berkahnya dalam bekerja,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, hadir juga Pengawas MTs/MAN Kulon Progo, Hj. Kalimah, S.Ag, MA. Kalimah menyampaikan materi terkait penyusunan administrasi guru semester genap Tahun Anggaran 2019/2020, khususnya mengenai adanya format RPP yang baru.

Acara inti diisi oleh Didik Komaidi, S.Ag, M.Pd, yang merupakan guru MAN 1 Kulon Progo sekaligus penulis yang telah menerbitkan berbagai judul buku. Didik menyampaikan tentang bagaimana sistematika penulisan PTK yang benar. Didik juga mempresentasikan hasil PTK yang pernah dibuatnya. Ia menjelaskan bahwa PTK wajib dibuat oleh semua guru jika menghendaki kenaikan golongan. 

Didik juga menyampaikan, sebenarnya banyak latar belakang masalah yang dapat diangkat sebagai dasar penyusunan PTK. Beberapa contoh kasus diantaranya yaitu, adanya siswa yang apatis terhadap proses pembelajaran, siswa mengantuk, siswa terlihat jenuh dan motivasi belajar siswa rendah. Didik juga memberikan beberapa motivasi dalam rangka menyemangati guru untuk segera menulis PTK.

“Tidak perlu takut menulis, yang penting selesai dan pantang menyerah,” tandasnya.

Pada sesi tanya jawab, didik memberikan hadiah berupa buku gratis kepada peserta yang inisiatif bertanya selama sesi berlangsung. Beberapa dari buku tersebut merupakan hasil karyanya sendiri.

Diharapkan dengan diselenggarakannya workshop ini, semua guru memiliki pengetahuan cukup mengenai penyusunan PTK dan segera mulai menulis serta melakukan penelitian. (mic/abi)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *