MI Ma’arif Garongan Menuju Madrasah Unggul dan Berdikari
Kulon Progo (MIMAGA) – Senin, 10 Februari 2020 madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Garongan menerima kunjungan dari Laziz YBW Universitas Islam Indonesia yang merupakan kunjungan pertama pada fase Melangkah Menuju Madrasah Unggul dan Berdikari di tahun 2020 ini. Kunjungan ke madrasah tersebut berlangsung Senin (10/2/2020).
Pada penghujung tahun 2019 lalu, dalam penutupan Program Galang Madrasah Laziz YBW Universitas Islam Indonesia, MI Ma’arif Garongan mendapatkan prestasi yang luar biasa. Di antara prestasi yang berhasil diraih adalah menjadi Madrasah terbaik dan mendapatkan Juara 1 MI Award Madasah Unggulan dari Program Galang Madrasah yang diselenggarakan oleh Laziz YBW Universitas Islam Indonesia.
Tak hanya mendapatkan Juara 1 MI Award sebagai madrasah Unggulan, Mi Maarif Garongan juga mendapatkan Juara 2 Lomba Kebersihan, Keindahan, Kerapian Madrasah. Selain itu prestasi siswa MIMAGA yang membanggakan sebagai Juara 1 lomba CCA, dan Juara 3 Lomba Festival Seni dan Budaya, yang diselenggarakan oleh Program Laziz YBW Universitas Islam Indonesia.
Disampaikan oleh Ketua Program Galang Madrasah Laziz YBW UII, Zaenal Achmad Zakse, S. Sos.I. bahwa dalam fase Melangkah Menuju Madrasah Unggul dan Berdikari ini ada beberapa program sekolah menuju sekolah Berdikari Penguatan dan Penambahan Networking serta Mentoring yang akan diberikan oleh Laziz YBW Universitas Islam Indonesia Tahun 2020 ini.
“Dalam fase Melangkah Menuju Madrasah Unggul dan Berdikari ini ada beberapa program sekolah menuju sekolah Berdikari Penguatan dan Penambahan Networking serta Mentoring,” ungkapnya.
Disambut antusias oleh Kepala Madasah MI Ma’arif Garongan Pertiwi Endah Pamungkas, SE, S.Pd, dan seluruh Bapak/Ibu Guru MIMAGA dengan penuh semangat terkait program yang akan diberikan oleh Laziz YBW Universitas Islam Indonesia Tahun 2020 ini antara lain Pelatihan/FGD Kreatif dan Inovatif-Penguatan Manajemen dan Kemandirian bagi Kepala MI, Pelatihan/FGD Guru MI bagi guru MI untuk menunjang sekolah Unggul mandiri, Pendampingan dan Mentoring dengan pendekatan Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ) titik tekan mewujudkan sekolah yang mandiri, serta Studi Banding bagi Kepala dan perwakilan guru pada MI Unggulan. (ama/abi)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!