MTQ Pelajar Sebagai Implementasi Karakter Religius

Kulon Progo (Pokjawas) – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) diharapkan menjadi pemacu dan penyemangat untuk terus belajar, berlatih, serta mengasah kemampuan hingga maksimal. Terutama belajar dalam membaca, mengkaji, dan memahami Al Qur’an. Namun yang paling penting dari itu semua adalah mengamalkan ajaran Al Qur’an dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun bermasyarakat. Hal itu disampaikan oleh Pengawas PAI Kankemenag Kulon Progo, Drs. Tukidi,  M.S.I dalam sambutannya saat membuka MTQ Pelajar Sekolah Dasar tingkat Kapanewon Wates, yang berlangsung di SDN Sogan, Rabu (19/02/2020).

“MTQ menjadi momentum peningkatan kesadaran dan pemahaman akan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur’an, sasaran yang hendak dicapai untuk mendorong masyarakat, generasi muda dan pelajar agar rajin memperdalam isi kandungan Al Qur’an,” ungkapnya.

Adapun pelaksanaan MTQ ini bisa berjalan atas kerjasama Pengawas PAI dengan K3S SD Kapanewon Wates yang sangat solid dalam merencanakan dan melaksanakan program tersebut. Adapun yang dilombakan dalam MTQ Pelajar adalah MTQ, MHQ, Saritilawah, Adzan, MTtQ,  Seni Lukis Islami, Pidato dan CCA. Melalui seleksi MTQ Pelajar tingkat SD Kapanewon ini, diharapkan menghasilkan bibit siswa yang berprestasi dan juara pertama akan maju ke tingkat Kabupaten, yang rencana akan dilaksanakan pada 18 Maret 2020.

“Ini merupakan salah satu wujud dari Misi Kementerian Agama, yaitu meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama,” imbuh Tukidi.

MTQ diharapkan juga dapat menjadi implementasi dari pembangunan masyarakat menuju terwujudnya Kabupaten Kulon Progo sebagai daerah yang maju dan berakhlakul karimah yang berlandaskan Al Qur’an, sesuai Perbup. 65 tahun 2017.

“Seleksi ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,  mempererat ukhuwah Islamiyah, bentuk generasi Qur’ani sejak dini serta meningkatkan prestasi, khususnya bidang pengembangan Tilawah, dan Tartil Qur’an,” tambahnya lagi.

Sebagai barometer dalam menguasai baca Al Qu’ran, diharapkan Al Qur’an tidak hanya dibaca saja, tapi harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, karena Al Qur’an akan memberi kebahagiaan baik di dunia maupun di akherat. (tkd/abi).