Belajar Lewat Daring Tak Mulus di MTsN 3 Kulon Progo

Kulon Progo (MTsN3KP) – Keputusan Pemerintah untuk siswa agar belajar di rumah selama 2 minggu secara mendadak berkaitan adanya covid 19 membuat guru harus memberikan tugas kepada siswa. Imbauan pemerintah agar belajar melalui daring sepertinya tidak bisa dilakukan sepenuhnya oleh siswa MTsN 3 Kulon Progo di Donomulyo, Nanggulan ini, tidak semua siswa memiliki gawai/HP, dan merupakan wilayah yang susah sinyal. Ada beberapa siswa yang tinggal di Pondok Pesantren sehingga tugas harus disampaikan pada pengasuhnya baru sampai ke siswa.

Bagi siswa kelas 9 yang sebentar lagi akan menempuh UNBK tentunya pembelajaran difokuskan pada soal-soal untuk persiapan UNBK baik lewat daring maupun soal-soal yang sudah dibagikan, namun Surat Edaran dari Menteri Pendidikan yang meniadakan UN (Ujian Nasional) membuat guru UN harus mengubah strategi pemberian tugas untuk kelas 9 dari soal-soal ke tugas lain.

Sri Endah Pujiastuti guru bahasa Indonesia MTsN 3 Kulon Progo awalnya mengirimkan soal-soal melalui gawai, namun dengan adanya SE itu menugaskan siswa untuk membuat puisi dan karangan yang bertemakan Covid 19. “Siswa diharapkan lebih kreatif, inovatif, dan mandiri dalam menciptakan karyanya karena dikerjakan di rumah masing-masing. Selain itu siswa dapat mengungkapkan pendapatnya sesuai isi hatinya apalagi mereka telah mempersiapkan diri untuk UNBK tentunya ada berbagai perasaan baik senang maupun susah yang dirasakan siswa,” ungkap Endah.

Hasil karyanya dapat dikirim lewat WA bagi yang memiliki gawai atau dikumpulkan setelah masuk. Judul karangan dari beberapa siswa ternyata unik antara lain, Aku lulus karena Virus, Lulus Tanpa Ujian, Virus Selamatkanku dari UNBK, dan lain-lain tambahnya.

Waka Kurikulum Fadchudin mendukung pemberian tugas ini karena dapat menambah nilai semester genap yang dapat digunakan dalam penentuan kelulusan.

Muslich Purwanto selaku Kepala Madrasah mengapresiasi pemberian tugas yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi dunia sekarang ini karena siswa dapat mencari informasi dari berbagai media yang hampir setiap hari ditayangkan. “Selain menambah informasi bagi siswa hasil karya mereka dapat dijadikan sebagai bukti dan kenangan yang dapat dibaca oleh adik-adik kelas nanti,” ucapnya. (end/abi)

1 reply
  1. Rini Dwi Hastuti
    Rini Dwi Hastuti says:

    Prakarya siap bergerak. Bismillahirrahmanirrahim. Aplikasikan pengalaman pengelolaan dan pengelompokan limbah organik dan anorganik. By wa hehheh semangat Bu Endah ayo…beritakan terus apa yang benar dan nyata dari pergerakan kita di N3 ok love u ….pokoe aku baca aku komen…jihad media….guru nyata ada dan berjiwa jujur agar dunia akhirat kelak didapat ok. Wa bil khusus Allahumma Khusnul khatimah. Utk semua guru. Barokah Korona

    Balas

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *