Eka Saputra Sabet Juara 1 Balap Sepeda POPDA DIY

Yogyakarta (MTsN3KP) – Awalnya sebuah hobi yang tidak disangka menjadi sebuah prestasi. Itulah yang dialami Eka Saputra siswa MTsN 3 Kulon Progo. Ia merupakan siswa kelas IXC yang merupakan satu-satunya atlet balap sepeda di sekolahnya. Eka lahir di Jakarta, 18 Maret 2003 dan telah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak kelas 4 SD. Jangkang Lor, Sentolo, Kulon Progo merupakan tempat ia tinggal dengan kakek beserta neneknya, Sarmili-Suratinah. Kondisi keluarga tidak membuat Eka patah semangat. Kakek dan neneknya selalu memberi motivasi sehingga ia selalu optimis, bersemangat, dan pantang menyerah. Ia mempunayi cita-cita agar kelak menjadi atlet balap sepeda seperti Aiman Cahyadi.

Kegemaran olahraga sudah ia lakukan sejak kecil, namun baru setahun ini fokus olahraga balap sepeda. ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) yang melatih Eka hingga dapat meraih prestasi. Ia berhasil menyabet juara I pada Pekan Olah Raga Daerah (POPDA) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo pada 15 Desember 2018. Pada tahun ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya, 18 Maret 2020 Eka kembali mengikuti lomba balap sepeda di ajang POPDA yang dilaksanakan di Mandala Krida Yogyakarta. Namun, pada saat itu keberuntungan belum berpihak padanya. POPDA tahun ini diikuti oleh 14 pelajar laki-laki dan 8 pelajar perempuan se-DIY dari tingkat SD sampai SLTA. Kabupaten Kulon Progo mengirimkan 2 peserta atas nama Eka Saputra dari MTsN 3 Kulon Progo dan Habib Fatih dari MAN 2 Kulon Progo.

Kepala MTsN 3 Kulon Progo, Muslich Purwanto merasa bangga dan terus mensupport Eka atas prestasi yang telah diraih. “Meskipun belum berhasil di ajang Popda, tetapi harus tetap bersemangat dan pantang menyerah” ungkapnya. ” Lomba kali ini diadakan bersamaan dengan UAMBNBK yang dilaksanakan tanggal 16-18 Maret 2020 jadi Eka Saputra juga sedang fokus ujian” tambahnya.

Murgono selaku guru olahraga mengapresiasi prestasi yang telah diukir Eka Saputra dan berharap agar ajang olahraga ini dijadikan tempat untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat dalam waktu yang akan datang. (end/abi)