Hadapi Ujian, MAN 2 Kulon Progo Gelar Doa Bersama

Kulon Progo (MAN2KP) – Doa yang paling mustajab itu dari diri sendiri. Doa bersama hanyalah sebagian kecil dari doa-doa seluruh peserta. Demikian disampaikan Kepala MAN 2 Kulon Progo,  Khoiriyatun,S.Pd., M.Sc., saat memberikan sambutan dalam acara doa bersama, Jumat (28/02/2020). Bertempat di Masjid Mahasinul Muttaqien, seluruh siswa kelas XII dan Guru di Kampus 1 mendampingi acara tersebut.

“Doa bersama ini hanya sekeping doa dari sekian doa yang kalian panjatkan. Doa yang paling mustajab adalah doa kalian di sepertiga malam,” ungkapnya.

Lebih lanjut Khoiriyatun menekankan bahwa doa wujud dari tawakal dan harus diikuti dengan ikhtiar. Sedang doa adalah kunci yang dibuka dengan ikhtiar. “Saya mengingatkan kembali target nilai yang pernah ditulis saat mengikuti ASP (Auto Sugesti Power) dulu. Jangan hanya berharap angka tanpa diiringi usaha. Keduanya harus berjalan selaras,” imbuhnya.

Keselamatan berkendara juga menjadi salah satu pesan Khoiriyatun mengingat dalam waktu dekat ini beberapa siswa kelas XII mengalami kecelakaan sehingga mengganggu aktivitas belajar. Ia meminta agar seluruh siswa bisa mengatur waktu sehingga tidak serba terburu-buru. Menjaga kesehatan dengan pola makan yang seimbang serta selalu meminta restu pada orang tua setiap kali akan berangkat sekolah ataupun dengan mendoakannya apabila telah tiada. “Itu suatu bentuk permintaan kita kepada Allah SWT. Terlebih juga kepada Bapak Ibu Guru, mintalah restu pada mereka. Bersikap baik dan santunlah karena dari merekalah ilmu dan didikan kita dapatkan,” pungkasnya.

Usai sambutan acara dilanjut typing refleksi dan doa bersama yang dipandu Drs,H. Suyasman, M.A. Adapun typing ini bertujuan untuk merileksasi anggota tubuh agar tidak terlalu tegang. Gerakan dengan mengetuk-ngetuk ringan beberapa titik saraf penting ini sudah menjadi rutinitas yang Suyasman sampaikan apabila diperlukan oleh anak didiknya agar lebih rileks. Acara diakhiri dengan saling berjabat tangan seluruh guru dan siswa sebagai pertanda saling memaafkan. (ast/abi)