Koperasi Harapan Jaya MAN 2 Kulon Progo, Berpredikat Sehat

Kulon Progo (MAN2KP) – Berbahagia.  Itulah luapan perasaan saat Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo melalui Devi Yoanara,S.P., menyatakan bahwa Koperasi Harapan Jaya MAN 2 Kulon Progo,  berpredikat sehat dengan nilai 86,15. Keputusan tersebut dibacakan usai mengevaluasi laporan RAT di aula Kampus 1 MANDAKU, pada Jumat (13/3/2020) yang dihadiri lebih dari 75% anggota.

Dengan tegas Yoanara mengemukakan bahwa  Dinas Koperasi hanya membina koperasi yang  berbadan hukum. Laporan pertanggungjawaban juga paling lambat dikumpulkan setelah tujuh hari pelaksanaan RAT. “Beberapa evaluasi yang kami  sampaikan antara lain ada kenaikan aset dari kenaikan simpanan sebesar 3,60%. Partisipasi anggota juga mengalami kenaikan. Penurunan simpanan wajib agar ditelusuri,” tegasnya.

Lebih lanjut wakil dari UKM Kabupaten Kulon Progo ini memaparkan bahwa usaha yang dijalankan sudah sesuai dengan anggaran dasar sebagai koperasi simpan pinjam. Disarankan pula untuk dana pendidikan agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin karena salah satu tugas pengurus adalah mencerdaskan anggotanya. Selanjutnya, untuk RAT yang akan datang supaya ada lampiran fotokopi kertas kerja sebelumnya, fotokopi sertifikat dan foto kopi evaluasi RAT.

Dalam kesempatan tersebut Yoanara juga menyerahkan langsung sertifikat tanda koperasi sehat kepada Ketua Koperasi Harapan Jaya, Pujarsono, S.Pd. Terakhir, Yoanara berpesan agar dalam menjalankan sidang RAT harus ditunjuk 2 orang anggota bukan dari pengurus maupun pengawas. Satu bertugas sebagai pemimpin sidang dan yang kedua sebagai notulis. “Alasan dipilihnya dua anggota ini karena pengurus dan pengawas sebagai pihak yang harus mempertanggung jawabkan laporannya,” jelasnya.

Selanjutnya dua anggota  yang terpilih yakni Nur Wahyudin Al Azis, S.Pd. sebagai pimpinan sidang dan Astiti, S.Pd. sebagai notulis.

Sementara itu Drs. H. Bardjo dari PKPRI (Pusat Koperasi Pegawai Negeri Indonesia) Kulon Progo juga turut memotivasi terutama untuk anggota yang muda-muda untuk giat berinvestasi dengan memanfaatkan koperasi. Jangan terlena dengan keinginan semata meski guru sekarang sudah nyaman. Perlu dipikirkan kesejahteraannya sampai ke anak cucu.

Pujarsono, S.Pd. selaku Ketua KPRI Harapan Jaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa masuknya anggota baru diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan bersama. “Kami menghimbau kepada seluruh anggota untuk memanfaatkan koperasi dengan cara meminjam di koperasi. Koperasi akan memberikan keuntungan lebih,  daripada meminjam di bank. Keuntungan lain, di koperasi anggota akan mendapatkan fasilitas seperti uang transport, batik, SHU, dan kesejahteraan lain, serta mendapatkan jasa pinjaman hanya 0.9 % yang hal ini tidak diberikan oleh bank,” imbaunya pada seluruh peserta rapat yang hadir.

Hal tersebut juga digarisbawahi Kepala MAN 2 Kulon Progo, Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc. agar koperasi Harapan Jaya semakin baik dan hebat kiprahnya. “Semoga mampu memberikan kesejahteraan kepada anggota koperasi dan bermanfaat untuk semuanya,” ucapnya. (rid/ast/abi)