Waspadai Kenakalan Remaja, Polsek Temon Hadir di MTsN 2 Kulon Progo
Kulon Progo (MTsN2KP) – Madrasah adalah salah satu tempat untuk membentuk kebiasaan baik pada diri siswa, karena sebagian besar waktu yang mereka miliki dihabiskan di sini. Pihak madrasah mempunyai tanggung jawab yang semakin berat ditengah-tengah perkembangan jaman yang juga luar biasa. Oleh karena itu, MTsN 2 Kulon Progo selalu berupaya menggunakan setiap kesempatan yang ada untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada para siswa, salah satunya dengan menghadirkan pihak kepolisian ke madrasah. Kepolisian Sektor (Polsek) Temon datang ke madrasah untuk mengajak para siswa membiasakan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab agar terhindar dari berbagai bentuk kenakalan remaja yang semakin marak akhir-akhir ini. Hal itu diungkapkan Waka Kesiswaan MTsN 2 Kulon Progo, Ony Raharjo di sela-sela kegiatan tersebut di madrasahnya, Senin (2/3/2020).
“Pihak madrasah mempunyai tanggung jawab yang semakin berat ditengah-tengah perkembangan jaman yang juga luar biasa. Oleh karena itu, MTsN 2 Kulon Progo selalu berupaya menggunakan setiap kesempatan yang ada untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada para siswa, salah satunya dengan menghadirkan pihak kepolisian ke madrasah,” ungkapnya.
“Saat masuk dan mendaftar di MTsN 2 Kulon Progo, para siswa diminta untuk menandatangi surat perjanjian. Isinya adalah tata tertib yang harus dipatuhi selama belajar di sini, seperti larangan membawa kendaraan bermotor, peralatan elektronik seperti handphone, maupun aturan tentang tata cara berpakaian. Seandainya siswa kedapatan melanggar salah satu dari peraturan tersebut, maka pihak madrasah berhak untuk memberikan sanksi,” ujarnya lagi.
Sejalan dengan itu, Polsek Temon juga mempunyai program yang berkaitan dengan penanaman sikap disiplin bagi siswa madrasah. Salah satu bentuk kegiatannya adalah dengan datang ke madrasah seperti dalam kegiatan upacara di MTsN 2 Kulon Progo pagi ini. Kanit Binmas Polsek Temon, AKP Darusman didampingi oleh Bhabinkamtibmas Janten, M. Shomadun, SH., datang ke madrasah dan bertindak sebagai pembina upacara. AKP Darusman menyampaikan beberapa bentuk pelanggaran disiplin dan kenakalan remaja yang sering terjadi, seperti penggunaan kendaraan bermotor, pergaulan bebas dan masalah narkotika.
“Siswa sekalian, saat ini kalian sedang berada pada masa emas pertumbuhan psikologis dan masa pencarian jati diri. Pada masa ini kalian akan mudah terpengaruh oleh orang lain, sehingga dapat menjadi sasaran bagi kelompok tertentu yang mencari keuntungan pribadi, oleh karena itu pilihlah pergaulan yang sehat agar terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujar AKP Darusman dalam amanatnya.
“Salah satu ancaman yang cukup besar adalah penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya. Ada beberapa alasan yang menyebabkan orang mau menggunakan narkoba, seperti kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba, ketersediaan narkoba di lingkungannya, dan juga faktor pergaulan. Contoh narkoba ataupun zat adiktif yang dilarang adalah ekstasi, ganja, minuman alkohol sampai ke penggunaan lem,” lanjutnya.
Selain masalah narkoba, AKP Darusman juga menyampaikan beberapa bentuk kenakalan lainnya yang sering dilakukan oleh remaja, seperti ikut serta dalam komunitas atau kelompok negatif yang sering terlibat tawuran atau perkelahian. “Kami menghimbau kepada seluruh keluarga besar madrasah ini agar senantiasa menjaga ketertiban umum agar tercapai kehidupan yang aman dan tentram,” imbuhnya lagi.
Pesan terakhir yang disampaikannya adalah untuk menjadi pelopor keselamatan lalu lintas. “Perilaku ini harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga dengan cara mematuhi segala tata tertib dalam menggunakan kendaraan. Kendaraan hanya boleh dikemudikan oleh orang yang telah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai dengan jenis kendaraan yang ia gunakan. Tidak hanya itu, pengemudi juga harus selalu membawa surat-surat kendaraan seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK),” pungkasnya. (dan/abi)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!