Aksi Peduli Covid-19 Pengurus OSIS MTsN 4 Kulon Progo

Kulon Progo (MTsN4KP) – WFH membuat sebagian besar program OSIS ditunda penyelenggaraannya. Semenjak dimulai, WFH, peringatan Isra’ Mi’raj dan serangkaian kegiatan ramadan yang telah direncanakan OSIS, batal terselenggara. Menyadari tidak mungkin diselenggarakan acara yang mendatangkan banyak orang, akhirnya OSIS memutuskan untuk sementara waktu fokus pada kegiatan ibadah di rumah. Akan tetapi, jiwa sosial pengurus OSIS tak lantas surut.

Ketua OSIS MTsN 4 Kulon Progo, Riska Nofiyanasari mengaku kangen kumpul dengan teman-temannya. “Kangen berkumpul sama teman-teman. Kalau ada yang sakit dijenguk. Biasanya kami ngumpulin dana sosial untuk membantu teman-teman yang membutuhkan. Inginnya kumpul-kumpul lagi, tapi enggak mungkin,” lanjutnya.

“Terketuk akan budaya berbagi itu, pengurus OSIS lalu sepakat untuk tetap menjalankan program berbagi dari rumah. Bareng-bareng, pengurus OSIS kampanye pakai masker. Kebetulan ada pengurus OSIS yang bisa jahit, Zieva. Zieva yang menjahit masker bersama ibunya,” kata Riska yang saat ini tercatat sebagai siswa kelas VIIIA di sela-sela aksi tersebut, Senin (18/5/2020).

Sejumlah pengurus OSIS kemudian sepakat untuk menyumbangkan masker kepada tetangga di lingkungan masing-masing. “Untuk yang sudah lansia maskernya. Soalnya mereka kan kadang enggak tahu berita,” imbuh Riska, menyadari jika lansia adalah pihak yang rentan terpapar virus korona.

Tak hanya berbagi masker, pengurus OSIS juga menjalankan program berbagi sembako, takjil, atau bingkisan hari raya bagi yatim dan lansia di lingkungan masing-masing.

Koordinator Divisi Sosial Seni Budaya OSIS Madsanefour, Eriska mengaku terharu dengan kegiatan tersebut. “Saya terharu, tetangga saya itu sudah lansia. Beliau tinggal dengan anak laki-lakinya saja. Beliau mengucapkan terima kasih dan sore itu langsung dimasak untuk buka puasa,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Tasya, siswa kelas VIIIA yang tinggal di Tawangsari, Purworejo. Ia juga mengungkapkan rasa haru ketika menyerahkan sedikit rezeki keluarganya bagi warga sekitar yang masih kekurangan.

Tak hanya mereka, pengurus OSIS yang lain mengaku bahagia dapat berbagi sesuai kemampuan masing-masing. Mereka ingin kebiasaan berbagi itu terus dijalankan, salah satunya Nur Fahria Fitria. “Sampai jadi orang sukses nanti, insyaallah kami ingin berbagi,” katanya melalui grup WA yang diaminkan oleh teman-temannya. (siw/abi).

Dibaca : 325