Guru Serta Pegawai MTsN 6 Kulon Progo Antusias Ikuti Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan

Kulon Progo (MTsN6KP) – Imbauan mendukung acara Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan di tanggapi dengan sangat positif oleh seluruh warga MTsN 6 Kulon Progo, dengan turut aktif mengikuti rangkaian acara tersebut baik di TV maupun melalui siaran langsung di media sosial facebook dan youtube.

Kepala Madrasah, Imam Syamroni, S.Pd. mengajak semua warga MTs untuk menyaksikan acara Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan yang ditayangkan secara langsung tersebut.

“Mari bapak ibu semua, kita ikuti acara tersebut di TV, dan ikut berdoa pada agenda tersebut,” pintanya sambil meneruskan imbauan dari Kementerian Agama Republik Indonesia di group obrolan keluarga besar Madenaku.

Demikian juga, Kepala TU , Sudaryati, A,Md. mengimbau semua guru dan pegawai TU untuk mengisi form kehadiran dengan memposting link form tersebut. “Silahkan bapak ibu mengisi link form daftar hadir dibawah ini,” ungkap Yati panggilan akrabnya.

Dibuktikan dengan banyaknya yang mengunggah foto saat mengikuti acara doa tersebut di TV ataupun melalui Laptop dan ada juga Mobile Phone adalah wujud partisipasi madrasah.
“Chanel TVRI di rumah saya kurang bagus , maka saya klik di link facebook, jadi saya ikuti di Mobile phone ,” ungkap Nursinah salah satu guru Bahasa Indonesia di madrasah ini.

Tumino (salah satu pegawai TU), dan Tuti Wahyuni (salah satu Guru IPS), turut mengapresiasi acara dengan mengunggah foto saat menonton TV sampai 2 kali di group. “Ini saya sedang nonton TV, “ kata pak Tumino yg sering dipanggil pak Tomy di bawah foto unggahannya.

Penyebaran Covid-19 yang meluas di Indonesia, mendorong untuk adanya acara Doa bersama yang digelar di TVRI , RRI , YouTube , dan Facebook secara langsung Kamis (14/5/2020)dari pukul 09.30 –11. 00 dengan bertajuk DOA KEBANGSAAN DAN KEMANUSIAAN. Karena doa merupakan kebutuhan manusia. Doa adalah senjata dan alat orang-orang beriman kepada Allah, demikian salah satu pengantar doa dari tokoh agama Islam yaitu Prof.Dr Quraish Shihab,M.A. Demikian juga Menteri Agama, Fachrul Razi mengajak umat beragama ketuk langit lewat doa kebangsaan.

Rangkaian acara doa tersebut tergabung 6 orang wakil tokoh agama yang ada di Indonesia, yaitu dari Xs. Budi S Tanuwibawa dari agama Konghucu, Bikkhu Sri Pannyavaro Mahethera dari agama Budha, Ida Pedanada Nabe Gede Bang Buruan Manuaba wakil dari agama Hindu, Ignatius Kardinal Suharyo wakil agama Katolik, doa agama Kristen dibacakan oleh Pdt, Dr.Ronny Mandang, M.Th, dan doa agama Islam dibacakan oleh Prof. Dr.KH. M Quraish Shihab, M.A. “Bumi bisa menjadi seperti sebuah desa yang kecil, kita manusia bagaikan berada dalam perahu kecil, bila perahu itu bocor , maka tenggelamlah manusia semua. Hal ini belum disadari dan baru terasa saat ini, sehingga kita sadar akan kembali kepada fitrah dan kemanusiaannya. Doa adalah kebutuhan,” ungkapnya mengawali doa.

Dari keenam doa bersama tersebut dapat disimpulkan bahwa semua umat manusia memohon untuk kedamaian bangsa dan negeri ini dan terlepas dari penyebaran Covid19 ini. Dengan usaha, doa, dan berderma.

“Acara diakhiri dengan pembacaan puisi religi oleh pimpinan Lembaga Negara dan Menteri yang sangat menyentuh,yaitu Ketua MPR , Bambang Soesetyo,Ketua DPR ,Puan Maharani, ketua DPD, La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD,” ungkap Munir yang setia mengikuti acara tv tersebut sampai usai. (ani/abi)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *