Maksimalkan Ibadah Ramadan, Guru MTsN 4 Kulon Progo Taddarus Daring Sistem ODOJ

Kulon Progo (MTsN4KP) – Memaksimalkan ibadah di bulan Ramadan, selain selenggarakan pesantren daring bagi siswa, Panitia Ramadan MTsN 4 Kulon Progo juga fasiltiasi para guru dan pegawai untuk melaksanakan taddarus daring. Rencananya, program di masa tanggap darurat Covid-19 tersebut akan dijalankan selama 30 kali putaran. Kegiatan dilaksanakan setiap hari selama Ramadan.

Siti Munafi’ah,S.Pd. selaku panitia kegiatan Ramadan 1441 H mengatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program Kementerian Agama yaitu ODOJ (One Day One Juz) yang telah lama diluncurkan. “Setiap hari para guru dan pegawai mendapatkan jatah untuk menyelesaikan taddarus satu juz. Jadi sehari kita bisa khatam Al-Qur’an. Kalau tiga puluh putaran, artinya kita insyallah berhasil mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak tiga puluh kali,” jelas Siti Munafiah di sela kesibukannya mendampingi siswa dalam kegiatan pesantren Ramadan daring dan juga menjalankan PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru).

Kepala MTsN 4 Kulon Progo, Drs. Sukarlan mengatakan bahwa madrasahnya tidak hanya menyuruh anak untuk memaksimalkan taddarus di rumah,  juga tetapi guru juga memberikan teladan yang baik bagi siswa. Rata-rata guru dan pegawai telah memiliki program khataman pribadi. Akan tetapi dengan adanya program madrasah ini, diharapkan semua menjadi lebih bersemangat taddarus Al-Qur’an. “Membaca saja sudah dapat pahala, apalagi jika ditambah dengan memperdalam dalam memahami isi kandungan Al-Qur’an,” tuturnya.

“Para Guru dan Tenaga Kependidikan tidak hanya menjalan tupoksi, tetapi juga harus memiliki kompetensi keagamaan, sehingga kalau diminta menjadi imam shalat atau memimpin semakan atau muqoddaman, ya jangan memalukan. Jangan malu belajar bila memang belum fasih,” tambahnya.

Sementara Kepala Tata Usaha, Legiyo, S.Pd. mengaku sangat antusias mengikuti program tersebut. “Kalau menurut saya program taddarus online ini tidak hanya di bulan Ramadan, setiap hari begini, dilanjutkan setelah bulan syawal nanti,” katanya.

“Segala sesuatu jika dilakukan sendiri, tentu beda semangatnya jika berjamaah. Kalau pas males, lihat teman kok sudah selesai baca satu juz, kan jadi tergerak untuk melanjutkan taddarus,” tambahnya. (siw/abi)

7 replies
  1. Sita winayah
    Sita winayah says:

    Program yg sudah lama kutunggu
    Kebersamaan ditengah kesibukan tetap sempatkan baca Al Qur’an semoga besok bisa juga pelajari , fahami tafsirnya, dan amalkan isinya aamiin

    Balas

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *