Patuhi Social Distancing,  MTsN 6 Kulon Progo Adakan Pesantren Ramadan Jarak Jauh

Kulon Progo (MTsN6KP) – Dalam situasi normal, Pesantren Ramadan MTsN 6 Kulon Progo biasanya dilaksanakan di madrasah. Namun dengan adanya wabah Covid-19 serta mematuhi social distancing, Kegiatan Pesantren Ramadan tahun 1441 dilaksanakan di rumah masing-masing.

Wakamad Urusan Kesiswaan, Drs. Sutanto menjelaskan bahwa program ini dinamakan Pesantren Ramadan Jarak Jauh, karena memang diadakan dari jarak yang berjauhan yaitu dari rumah masing masing. Semua siswa maupun guru melaksanakannya Senin s.d Rabu (11-13/5.2020).

Kegiatan Pesantren Ramadan di madrasah yang memiliki visi CANTIK berwawasan lingkungan ini, sudah masuk agenda rutin. Sehingga meski kondisi yang mengharuskan untuk social distancing (larangan untuk mengumpulkan banyak orang) maka kegiatan dilakukan dengan jarak jauh yaitu dari rumah masing masing.

Dalam Pesantren Ramadan Jarak Jauh, beberapa kegiatan diantaranya: tadarus Alquran untuk guru dan pegawai TU. Sedangkan siswa selain tadarus juga diwajibkan untuk  menghafal Alquran, membantu orangtua, kegiatan salat  wajib  dan dhuha, ditambah salat tarawih. “Siswa juga kita minta menonton tausiah yang disiarkan media TV ataupun media sosial.  Semua kegiatan  fotonya diunggah dan dikirim  kepada pembimbing atau guru yang bertugas,” kata Sutanto.

Salah satu Pembimbing Pesantren Ramadan, Ani Romadhoni mengakui bahwa kegiatan ini tidak bisa berjalan  secara maksimal. “Tidak  semua siswa bisa mengikuti kegiatan ini karena ada yang memanfaatkan kegiatan belajar di rumah untuk membantu orangtuanya bekerja di sawah,” ungkapnya.

Kepala Madrasah Imam Syamroni, S.Pd. meminta segenap warga madrasah untuk mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Dalam suatu program kalau ada kekurangan dan kendala adalah hal yang wajar. “Kegiatan ini sangat tepat dan bermanfaat,  baik bagi guru, TU maupun siswa selama bulan Ramadan.Kami berharap dengan ibadah di bulan penuh berkah bisa menambah ketakwaan dan keimanan kita semua. Meskipun  di masa-masa harus Stay at home, Social Distancing, physical distancing,  demi memutus tali peredaran Covid-19,” tutur Imam. (ani/abi)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *