Tingkatkan Kompetensi dan Skill, Guru MIM Kenteng Ikuti Pelatihan Online Literacy Cloud
Kulon Progo (MIMKenteng) – Pandemi Covid-19 yang menyebabkan terkendalanya proses kegiatan belajar mengajar (KBM) secara langsung dengan peserta didik, hal ini menjadi sebuah permasalahan dalam dunia pendidikan. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, maka para pendidik harus sadar akan pentingnya teknologi sebagai bahan pembelajaran. Pembelajaran daring menjadi pilihan utama untuk menyikapi situasi saat ini, selain itu kompetensi guru juga perlu diperkuat dengan mengikuti berbagai pelatihan online yang terfokus dalam dunia kependidikan.
Berdasarkan surat yang diterima dari Kelompok Kerja Kepala Madrasah DIY, maka Rujito, S.Pd.I., M.Pd. selaku Kepala MI Muhammadiyah Kenteng memberikan kesempatan kepada guru kelas untuk mengikuti pelatihan online yang dilaksanakan oleh ProVisi Education Indonesia dengan tema Pelatihan Menumbuhkan Kebiasaan Membaca di Rumah Menggunakan Literacy Cloud untuk Sekolah Dasar, dengan aplikasi Cisco Webex Meeting. Adapun peserta dari MI Muhammadiyah Kenteng yaitu Ari Mukhlis, M.Pd. (guru kelas V) dan Rizco Ardian Saputro, S.Pd (guru kelas IV) lolos sebagai peserta pelatihan online tersebut.
“Pelatihan ini kami selenggarakan dengan kerjasama antara Room to Read dan ProVisi Education yang didukung oleh Google.org dengan menyediakan akses buku-buku cerita berbasis digital serta video pembelajaran untuk guru dan orangtua supaya bisa mendampingi putra/putrinya selama di rumah. Pelatihan dilaksanakan Kamis (14/05/2020) mulai pukul 09.00-11.00 WIB dengan peserta 40 guru MI terpilih dan 200 peserta dari berbagai unsur,” ucap Chatarina Trihastuti selaku Project Manager ProVisi Education.
Rizco Ardhian Saputro, sebagai salah satu peseta menyampaikan bahwa pelatihan tersebut dipandu oleh Enda Hidayat (Koordinator Program Penerbitan dan Tekhnologi Informasi) dan Sabrina Esther Sarmili (Koordinator Program Perpustakaan), adapun pelatihan dibuka melalui sambutan dari Dr.Ir. Eko Warisdiono, MM, Koordinator Fungsi Penilaian SD, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Pelatihan online ini memberikan banyak manfaat bagi guru-guru dan orang tua tentunya. Pelatihan ini mengarahkan peserta untuk masuk ke dalam website digital literacycloud.org, setelah memiliki akun maka semua peserta dapat mengakses fitur yang ada. Terdapat kurang lebih 200 buku cerita elektronik, 45 video, 21 cara membaca nyaring sebuah cerita dan masih banyak lagi vitur berbasis literasi lainnya,” tutur Rizco.
Sementara peserta yang lain, Ary Mukhlis mengaku dapat banyak manfaat Dari pelatihan itu. “Pelatihan yang sangat luar biasa, bermanfaat, dan menambah wawasan kami sebagai guru, juga sebagai bahan ajar dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah maupun di rumah. Besar harapan kami, semoga kegiatan ini dapat berlanjut kembali dengan menghadirkan para pakar pendidikan berbasis digital dan didukung juga dengan bahan-bahan pelatihan yang tepat guna,” asanya. (ras/abi)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!