Jadi Ustadz TPA, Itu Tugas Mulia dan Panggilan Nurani

Kulon Progo (KUA Girimulyo) – Menjadi ustadz Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) itu adalah tugas mulia. Dalam kondisi apapun harus tetap istiqamah, sabar, ikhlas, senang dan semangat, karena itu merupakan panggilan nurani. Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) KUA Girimulyo, M. Natsir Nurdin, S.Ag., menyampaikan hal itu di sela-sela penyerahan bantuan dari Yayasan Al Aman, Sidoarum, Godean, Sleman kepada Ustadz/Ustadzah TPA Al Huda, Pringtali, Jatimulyo, Girimulyo, Rabu (17/6/2020) pagi.

“Menjadi ustadz TPA itu tugas mulia dan merupakan panggilan nurani. Sehingga harus selalu istiqamah, sabar, ikhlas dan semangat dalam segala kondisi,” ucap Natsir.

“Tetap semangat dan niatkan lillahi ta’ala dengan tujuan menolong agama Allah. Maka jadikanlah ini sebagai ladang amal dan nikmatilah sebagai hobi,” imbuhnya.

Sementara itu Perwakilan Yayasan Al Aman, Ustadz Yoseph berharap agar para ustadz TPA Al Huda tetap istiqamah dalam mengajar anak-anak untuk melahirkan generasi yang shalih/shalihah. “Semoga bisa melahirkan imam-imam masjid dan hafidz di Pringtali. Inilah amal jariyah yang tak akan putus pahalanya. Maka jadilah dan pendidik yang amanah, sabar dan istiqamah,” pesan Yoseph.

Terima kasih tak terhingga kepada Yayasan Al Aman yang telah bersilaturahmi dan sekaligus memberikan bantuan. Kami sebagai takmir dan ustadz TPA Insya Allah berusaha semaksimal mungkin melaksanakan amanah ini. Walaupun tidak dapat bantuan insya Allah kami tetap laksanakan mendidik santri kami. Mohon doanya agar kami bisa sabar dan istiqamah untuk menjadi pengasuh yang baik walaupun tantangan kami cukup berat,” ucap Eko Yulfiarno, Direktur TPA Al Huda yang masih tercatat sebagai Mahasiswa UGM semester 3 ini.

Saat ini TPA Al Huda Pringtali, Jatimulyo, Girimulyo diasuh oleh 6 orang ustadz/ustadzah. Sedangkan jumlah santri tercatat 38 anak. Sedangkan bantuan yang diterima dari Yayasan Al Aman sebesar 6 juta rupiah.

Kepala KUA Girimulyo, Marqum Moh Zumarodin mengapresiasi kegiatan ang dilakukan oleh penyuluhnya tersebut. “Jadilah penyuluh yang peduli terhadap kegiatan masyarakat. Bersinergilah dengan ustadz/ustadzah dalam membina dan mendampingi umat. Serta jadilah teladan yang baik dala sikap, kata dan perbuatan,” pesan Marqum pada Natsir. (abi)

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *