Belajar Puisi, Siswa MIM Grubug Ikuti Workshop

Kulon Progo (MIM Grubug) – Membuat puisi itu tidak semua orang mampu melakukannya, termasuk siswa. Bagi orang tertentu bila melihat atau melakukan sesuatu akan menimbulkan inspirasi kemudian bisa dituangkan dalam tulisan yang berbentuk puisi. Namun bagi yang lain, tidak semudah itu untuk melakukannya. Untuk membuat suatu puisi memerlukan waktu yang hening atau tempat tertentu. Hal itu disampaikan Juminta, Kepala MI Muhammadiyah Grubug disela-sela mendampingi siswanya yang mengikuti workshop menulis dan menampilkan puisi bertema Covid–19 bagi siswa-siswi sekolah dasar di Kalurahan Jatisarono yang dilaksanakan oleh FBS Prodi Bahasa Inggris secara daring, Jum’at (7/8/2020) pagi.

“Menulis puisi itu butuh inspirasi. Kemampuan antara orang yang satu dengan lainnya akan berbeda,” ungkapnya.

“Kegiatan workshop yang dilakukan ini berusaha untuk mendampingi siswa-siswi dalam menyusun puisi yang baik. Setelah teori disampaikan yang telah didahului melihat youtube, semua peserta berlatih membuat puisi,” imbuh Juminta.

Kegiatan workshop yang difasilitasi oleh Universitas Negeri Yogyakarta Fakultas Bahasa dan Sastra Prodi Bahasa Inggris ini direncanakan dua kali pertemuan secara daring yaitu Jum’at (7 dan 14/8/2020) diikuti 5 siswa. Kelima siswa tersebut adalah Natariska Atalia Putri, Ahmad Khoiron Fidiyansah, Kalista Anaya Latifa, Geysya Rinzani dan Firdaus Ramadhan Yudhistira, perwakilan kelas atas.

“Anak-anak mengikuti kegiatan ini dengan serius. Hal ini dapat kita lihat ketika mereka membuat puisi dengan sungguh-sungguh yang didampingi oleh guru kelas masing-masing,” terangnya.

“Kegiatan workshop ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan tambahan bagi siswa-siswi MI Muhammadiyah Grubug di dalam membuat puisi. Ke depan, semoga akan tumbuh penulis–penulis puisi  yang unggul dari siswa-siswi MI Muhammadiyah Grubug,” pungkasnya. (jum/abi)

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19